f ' Oktober 2022 ~ Inspirasi Pendidikan

Inspirasi Pendidikan untuk Indonesia

Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi, juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan.

Bersama Bergerak dan Menggerakkan pendidikan

Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki (Bung Hatta)

Berbagi informasi dan Inspirasi

Tinggikan dirimu, tapi tetapkan rendahkan hatimu. Karena rendah diri hanya dimiliki orang yang tidak percaya diri.

Mari berbagi informasi dan Inspirasi

Hanya orang yang tepat yang bisa menilai seberapa tepat kamu berada di suatu tempat.

Mari Berbagi informasi dan menginspirasi untuk negeri

Puncak tertinggi dari segala usaha yang dilakukan adalah kepasrahan.

Senin, 03 Oktober 2022

Puisi

 Berikut ini adalah beberapa karya Puisi yang ditulis oleh Shakayla A. EL Queena, Seorang Siswi yang masih duduk di kelas 6 SD. Puisi-puisi ini telah dipublikasikan / diterbitkan dalam sebuah antologi puisi yang berjudul Mencari Jejak Kata. tahun 2022 oleh Penerbit CV. Pustaka El Queena. Bagi penggemar dunia sastra dapat menikmati dan mengambil manfaat dari puisi berikut:

Shakayla A. El Queena H

Tiang Lampu Berkarat

Itu lampu jalanan
Tiangnya sudah berkarat
Berkarat tetapi tetap menyala
Di pinggir jalanan kota
        Ini aku
        Hidupku sudah berkarat
        Hidupku sudah sekarat
        Tak ada warna
        Hanya warna coklat karat
Itu jalan hidupku
Semua berkarat
Seperti tiang lampu jalanan tua
Bak harapan ku yang karat
        Aku ini hanya orang biasa
        Yang dipenuhi karat
        Berdiri tegak dengan cipratan genangan air
        Tetap diam
Mengertilah manusia
Aku di sini
Memandang hidupku
Yang sekarat


JEJAK PEMIMPI

Dunia ini tak asing lagi bagiku
Aku....
Sang pemimpi
Menempuh perjalanan menuju masa depan
Aku....
Sang pemimpi
Aku...
Sang penanti masa depan
Aku....
Hidup dari bayangan
Aku...
Mencari jejakku menjadi seorang pemimpi
Dianggap remeh
Tapi aku bukan orang aneh
Dari jejak menjadi tujuan
Dari tujuan itulah
Aku Melangkah dengan sandal yang sudah usang
Dan tak berdaya
Jika aku menyerah
Maka tak ada lagi bayangan hidupku
Dan tak ada lagi aku
Ini aku... 
Sang pemimpi
 

Takdir

Hidup ini karena takdirNya

Ditakdirkan untuk hadir di dunia
Kehadiran kita tak akan abadi selamanya
Dunia ini ada akhirnya
Seperti akhir sebuah cerita
Dunia menyimpan banyak certa
Dari manis dan pahit dirasa
Mungkin mereka bertanya
Mengapa Mereka tiada
Karena takdirNya
Kita tak ada yang sempurna
Berkaca kaca mata ini melihat dirinya
Tak mampu menutup mata
Karena takdir
Kita akan lelah di esok hari
Dan akan menyerahkan diri
kepada Sang Kuasa

Pengamen Kecil di Tepi Jalan

Anak mungil tengah berdiri Duduk manis dengan raut sedih

Di tepi jalan yang ramai

Hanya diam

Dengan tengadah di bawahnya

Mulutnya tak mengeluarkan seribu bahasa

Bahkan satu kata pun tak dikeluarkan dari bibir mungilnya

Dengan harapan yang ada di hati

Hanya mempunyai tetesan air mata

Ditemani gitar mungil tua

Ia hanya memainkan gitar tua

Berharap sejumlah uang ada di wadah

Tertidur pulas dan tak akan bangun

Oh… pengamen cilik andai kau bahagia

Bersama melewati rintangan di hidup ini