f ' Februari 2023 ~ Inspirasi Pendidikan

Inspirasi Pendidikan untuk Indonesia

Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi, juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan.

Bersama Bergerak dan Menggerakkan pendidikan

Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki (Bung Hatta)

Berbagi informasi dan Inspirasi

Tinggikan dirimu, tapi tetapkan rendahkan hatimu. Karena rendah diri hanya dimiliki orang yang tidak percaya diri.

Mari berbagi informasi dan Inspirasi

Hanya orang yang tepat yang bisa menilai seberapa tepat kamu berada di suatu tempat.

Mari Berbagi informasi dan menginspirasi untuk negeri

Puncak tertinggi dari segala usaha yang dilakukan adalah kepasrahan.

Sabtu, 25 Februari 2023

HMEC SUKSES GELAR 1st YEAR ENGLISH FAIR 2023

 

Penyerahan hadiah oleh Pembantu Direktur 1, Etika Desi Yogy, SST., M.Si

HMEC SUKSES GELAR 1st YEAR ENGLISH FAIR 2023


HMEC (Harapan Mulya English Club) adalah sebuah organisasi internal kampus Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan bahasa Inggris bagi semua anggotanya, yaitu mahasiswi di Prodi DIII Kebidanan Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris, maka secara rutin dilaksanakan pembelajaran di kelas bagi mahasiswa. Berbagai metode dilaksanakan sehingga pembelajarannya menjadi menyenangkan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris adalah dengan mengadakan 1st English Fair 2023, yang diramaikan dengan acara English Speech Contest dan Singing Contest.  Acara yang digelar pada hari Jum’at 24 Februari 2023 itu sukses dilaksanakan oleh panitia dari HMEC. Winda Mardiana, mahasiswa semester IV sebagai ketua panitia dalam sambutannya pada acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Direktur, Ibu Sumini, S.Si.T M.Kes yang memberikan support sehingga dapat melaksanakan seluruh agenda acara dengan sukses dan lancar. Menurutnya belajar bahasa Inggris perlu kepercayaan diri dan keberanian, dan bisa dilaksanakan melalui berbagai cara antara lain bisa melalui menyanyikan lagu berbahasa Inggris, menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris. Hal itu lambat laun akan menambah perbendaharaan kata dan merangkainya menjadikan kalimat yang lengkap serta berani untuk mengungkapkan (speaking). Senada dengan itu, Arum Sukma yang menjadi sekretaris panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia dan seluruh partisipan yang berani untuk tampil di depan audien dengan penuh percaya diri. Karena kekompakan dan kerja keras seluruh anggota panitia, maka acara 1st year English Fair 2023 dapat berlangsung dengan sukses.

Penyerahan dorprize oleh Ketua HMEC, Winda Mardiana

Pembantu Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, ibu Etika Desi Yogy, SST., M.Si yang hadir untuk mewakili direktur memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Pembantu Direktur bidang Akademi dan Kemahasiswaan turut mengapresiasi kegiatan yang positif ini, menurutnya kegiatan ini hendaknya tidak berhenti pada tahun ini tetapi perlu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Disamping itu, diharapkan HMEC mampu menggali kemampuan mahasiswa dalam bahasa Inggris dan menumbuh kembangkannya untuk kepentingan mahasiswa saat ini dan di masa mendatang. “Bagaimanapun harus disadari bahwa kita hidup di era global yang menuntut memiliki kemampuan global dalam hal ini bahasa Inggris.” Tegasnya.

Setelah dilakukan pembukaan secara resmi oleh Pembantu Direktur Akademik dan Kemahasiswaan, acara dilanjutkan dengan acara inti yaitu English Speech Contest dan Singing Contest. Bertugas sebagai dewan juri adalah Dr. Hariyanto, M.Pd dari Pembina HMEC Akbid Harapan Mulya Ponorogo, dan Eko Yuli Yanto, S.Pd.I, seorang guru bahasa Inggris di SMK Harapan Mulya Ponorogo. Untuk memeriahkan acara tersebut sebagai MC adalah Erdiana dan Indah Lestari mahasiswa semester IV. Seluruh kegiatan berlangsung seru dan sejak awal sampai akhir disampaikan dalam bahasa Inggris.

Penyerahan trophy penghargaan  oleh juri kepada pemenang

Sebagai pemenang acara Speech Contest adalah:

Juara 1 : Roiyin Salma A
Juara 2 : Dwi Hidayatun
Juara 3 : Fitria Patma W

Pemenang Singing Contest adalah:

Juara 1 : Dewi Sukowati
Juara 2 : Maya Dwi Anggraini
Juara 3 : Kyla Kaneishia Tahira

Eko Yuli Yanto, S.Pd.I (Juri) menyerahkan penghargaan kepada pemenang

“Selamat dan sukses kepada seluruh pemenang, semoga bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di masa mendatang. Kepada seluruh peserta yang belum beruntung, jangan berputus asa dan tetaplah untuk belajar.” Pesan dari Panitia 1st Year English Fair 2023.

Acara selanjutnya adalah pembagian cendera mata berupa trophy dan uang pembinaan kepada seluruh peserta yang disampaikan oleh juri dan jajaran pimpinan serta dosen di Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Acara ditutup dengan foto bersama panitia, para kontestan dan semua dosen serta tenaga kependidikan yang hadir dalam acara tersebut. (HAR).


Rabu, 22 Februari 2023

PUISI-PUISI KARYA SHAMITA MAULIDA EL QUEENA

 

Shamita Maulida: Penulis

Sahabat Inspirasi Pendidikan, Shamita Maulida El Queena H. adalah siswi kelas II di SDIT Qurrota A'yun Ponorogo. Kegemarannya dalam menulis dituangkan dalam bentuk puisi yang sederhana namun keotentikannya dalam mendeskripsikan alam dan gejolak perasaannya dapat dirasakan melalui bait-bait puisi yang ditulisnya.  Selamat membaca karya dari Shamita Maulida EL Q.H. Semoga bisa menginspirasi teman-teman yang masih duduk di sekolah dasar untuk bisa menulis puisi.

PESONA ALAM INDONESIA

Karya: Shamita Maulida El Queena H


Membentang luas

Sejauh mata memandang

Hijau terhampar di pegunungan

Biru menghiasi langit

Bunga bermekaran semerbak harus baunya

Indahnya alam Indonesia

Indahnya ciptaan Alloh yang kuasa

Damai rasanya

Menikmati alam penuh pesona

Mendengarkan gemericik air sungai

Bermain bersama Kupu-Kupu di pagi hari

Bernyanyi bersama burung di siang hari

Bertemu di malam hari

Indahnya alam Indonesia

Indahnya ciptaan Alloh yang Maha Kuasa.

 

Ponorogo, 27 Januari 2023

 

BULAN

Karya: Shamita Maulida El Queena H


Bersama bintang di malam hari

Udara malam yang dingin

Lama engkau bersinar

Alangkah indahnya sinarmu

Namamu adalah bulan

 

Ponorogo, 02 Februari 2023


AYAH

Karya: Shamita Maulida El Queena H


 Ayah…

Kau telah membanting tulang

Untuk anakmu

Kau berusaha yang paling terbaik

Buatku

Kau seperti matahariku

 

Ponorogo, 21 Februari 2023

NASKAH LOMBA PIDATO: MEMULIAKAN KEDUA ORANG TUA

 


Sahabat Inspirasi Pendidikan, karena banyaknya permintaan untuk mengunggah naskah pidato yang bertemakan birrul walidain, maka kali ini kami buatkan naskah pidato yang dapat digunakan oleh adik-adik yang masih duduk di sekolah dasar (SD/SMP). Naskah ini dapat digunakan untuk lomba pidato dengan estimasi waktu 5-7 menit. semoga bermanfaat, selamat mencoba!
Ingatlah bahwa kompetensi public speaking perlu terus diasah, jadi teruslah mencoba dan berlatih.

MEMULIAKAN KEDUA ORANG TUA


Ke Samudera Naik Kapal Selam

Udaranya Panas dan juga lembab

Kalau nanti saya ucapkan salam

Jangan lupa hadirin menjawab

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ  أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati Dewan juri, dan

Hadirin Rohimakumulloh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Karena itu mari kita ucapkan Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin

Sholawat beserta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamat.

Hadirin Rahimakumullah,

Dewan Juri yang terhormat,

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua”

Kaum Muslimin muslimat Rahimakumullah,

Sebelumnya saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk merenung sejenak, bayangkanlah kedua orang tua kita, wajah ayah dan ibu kita. bayangkanlah raut wajah dan senyum mereka. Betapa mereka begitu ikhlas membesarkan dan mendidik kita. Ketika kita masih kecil, mereka telah mencurahkan segenap kasih sayangnya, saat kita sakit, digendongnya, sampai tertidur. Semalaman beliau begadang tidak tidur menunggui kita yang sedang sakit, meskipun seharian beliau sudah lelah bekerja. Ketika di dalam kandungan, dengan bersusah payah, ibu menjaga agar kita tetap sehat dan kuat. Begitu pun dengan ayah. Dengan cucuran keringat, ayah kita membanting tulang, mencari nafkah untuk membiayai keluarga.

Nah… Tidak cukupkah itu semua bagi kita untuk memulyakan dan berbakti kepada orang tua? apakah kita tidak malu pada diri sendiri, jika tak mampu membalas kebaikannya? Pertanyaanya adalah apakah kita sudah berbakti kepada kedua orang tua? tidak usah dijawab… renungkan saja.

Saudara-saudaraku sekalian, ketahuilah orang tua kita begitu menyayangi kita, ketulusannya dalam memberikan kasih sayang tidak mengenal pamrih, iklhas lillahi ta’ala. Mereka tidak mengharap apalagi meminta anak-anaknya untuk membalas kebaikannya. Tetapi.. sebagai anak Islam yang sholih shalihah, wajib bagi kita untuk memberikan balasan terbaik dengan cara mendoakan setiap saat agar orang tua diberikan kesehatan, dilndungi Allah SWT di setiap pekerjaannya, diberikan kesabaran dalam mendidik kita, anak-anaknya. Dengan cara belajar yang rajin, tunjukkan prestasi kita, maka orang tua kita akan bangga, dan pintu-pintu doa serta keberkahan akan teruus mengalir di setiap denyut nafas kita.

Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Isro ayat 23, yang artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” 

Hadirin Rohimakumulloh,

Bisa ditarik kesimpulan bahwa wajib hukumnya, saya ulangi lagi ‘WAJIB HUKUMNYA”  bagi kita untuk berbuat baik dan berbakti kepada orang tua. Jaga dan muliakanlah mereka. Jangan pernah menyakiti hati dan perasaaannya, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua kita, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Ridholloohi fii ridhol waalidain, wasukhtullooh fii sukhtil waalidain”

Bagaimana mungkin kita menjadi durhaka, sedangkan Allah SWT begitu dekat dengan orang tua kita, jika kita menginginkan ridho Allah, maka mintalah ridha kepada orang tua kita.

Dewan juri dan Hadirin Rohimakumulloh,

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Jika ada kebenaran, itu semata-mata dari Allah SWT. Dan jika ada kesalahan, itu semata berasal dari kelemahan saya sebagai seorang manusia.

Mentari senja telah tenggelam

Hujan turun mulai terjatuh
Kami tutup pidato dengan salam
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selasa, 21 Februari 2023

NASKAH LOMBA PIDATO TEMA: BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

 


Sahabat Inspirasi Pendidikan, kali ini kami akan berbagi naskah pidato yang dapat digunakan untuk mengikuti lomba pidato/ pildacil/ da'i yang sering dilaksanakan oleh beberapa lembaga pendidikan. Selain kegiatan tersebut untuk mengasah dan mencari bakat public speaking peserta didik juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan karena isi di dalam pidato tersebut sesungguhnya berisi ajakan kebaikan. 

Jika anda belum memiliki draft naskah pidato untuk tema "Berbakti kepada kedua orang tua" maka teks berikut dapat digunakan. Perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyampaikan pidato ini adalah sekitar 7 menit. meskipun demikian, lamanya pidato tergantung pada cepat lambatnya penyampaian. selamat mencoba!

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

 Yang saya hormati Dewan juri, dan

Hadirin Rahimakumulloh.

Segala puji hanya milik Alloh SWT, kepadaNya kita menyembah dan hanya kepadaNya kita meminta pertolongan. Dzat yang telah memberikan nikmat kepada kita, Nikmat Iman, Nikmat Islam, Nikmat Ihsan, dan nikmat kesehatan, sehingga hari ini kita masih tetap bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.

Sholawat beserta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW. Yang telah memberikan petunjuk kebenaran yaitu dinul islam.

Hadirin Rohimakumulloh,

Dewan Juri yang terhormat,

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak hadirin sekalian, mengingat kembali sosok mulya yang sangat berjasa dalam kehidupan kita, yaitu bapak dan ibu, orang tua kita. Kemudian merenungkan kembali apakah benar-benar kita sudah berbakti kepada kedua orang tua.

Saudara sekalian, tahukah anda bahwa ada 5 jenis “air” yang diberikan oleh ibu untuk kebaikan kita, tetapi kita tidak bisa membalas kebaikannya? Ayo… siapa yang tahu?

Baik, kita bahas satu per satu. Yang pertama adalah air ketuban, apa itu? air yang melindungi kita sewaktu masih dalam kandungan ibu. Yang memungkinkan janin bisa bergerak dan berkembang dalam rahim ibu. Bisa anda bayangkan betapa susah payahnya ibu mengandung selama 9 bulan, membawa kita kemana-mana dengan penuh kasih sayang. Pertanyaannya. Sudahkah kita membalas kasih sayang ibu kita? Tidak usah dijawab, renungkan saja!

Kedua, Air darah yang dikeluarkan ibu ketika bertaruh nyawa melahirkan kita.

Ketiga, Air Susu Ibu, yang kita hisap ketika masih bayi sampai berumur 2 tahun. Air susu yang kita minum kemudian mengalir dalam dalam tubuh, menjelma menjadi otot, daging, tulang, menghidupkan seluruh saraf, dll. sehingga bisa dikatakan tubuh kita ini adalah bagian dari tubuh ibu. Pertanyaannya? Mampukan kita membalas kebaikan ibu? Tidak usah dijawab, renungkan saja!

Yang Keempat adalah Air Keringat yang dikeluarkan ibu ketika mengasuh, membesarkan anak-anaknya.  Dan yang kelima adalah Air mata ibu ketika mendoakan anak-anaknya secara tulus agar kelak menjadi anak yang shalih shalihah, sukses masa depannya. Pertanyaannya adalah pernahkah kita juga mendoakan demi kebaikan orang tua kita, hingga meneteskan air mata? Tidak usah dijawab, renungkan saja!

Hadirin Rahimakumulloh,

Tidak kalah besar jasanya adalah ayah kita, yang rela membanting tulang, bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tidak jarang ayah kita harus mendapat marah dari atasannya, harus menunduk di depan orang lain, menahan malu, menahan lelah, demi keluarga yang dicintai, agar anak-anaknya tetap bisa bersekolah.

Saudara-saudaraku sekalian, tidak perlu kita ragukan lagi pengorbanan dan keikhlasan orang tua dalam mendidik dan membesarkan kita.  Karena itu sebagai anak Islam yang sholih shalihah, wajib bagi kita untuk memberikan balasan terbaik dengan cara mendoakan agar orang tua diberikan kesehatan, dilndungi Allah SWT di setiap pekerjaannya, diberikan kesabaran dalam mendidik kita, anak-anaknya. Jangan lupa mendoakan:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil".

Hadirin sekalian yang berbahagia

Sebagai wujud bakti kita kepada orang tua, adalah sikap dan perilaku terhadap orang tua.  Jangan berbuat dan berkata kasar, bersopan santun, menuruti nasehatnya. Insya Allah apa yang kita lakukan membawa berkah bagi perjalanan hidup kita.

Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Isro ayat 23,

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ

 أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Yang artinya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Hadirin Rohimakumulloh, ingatlah selalu sabda Rasulullah SAW. “Ridholloohi fii ridhol waalidain, wasukhtulloohi fii sukhtil waalidain”

Apa artinya? Ridho Allah terletak pada ridho kedua orangtua, kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan kedua orang tua.

Jadi, Bagaimana mungkin kita berani durhaka, sedangkan Allah SWT begitu dekat dengan orang tua kita.

 Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Saya tutup pidato ini dengan pantun.

Bekerja keras tubuhpun lelah,

Makan nasi lauknya kerang.

Jangan sesekali berkata ‘ah’

Bicaralah sopan penuh kasih sayang.

 Billahi taufiq walhidaayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Kamis, 16 Februari 2023

KUNCI KEBERHASILAN MENJADI WIRAUSAHAWAN

 


KUNCI KEBERHASILAN MENJADI WIRAUSAHAWAN

Siapa yang ingin menjadi wirausahan atau pengusaha? Hampir semua orang yang ditanya seperti itu akan menjawab “ya, saya ingin mandiri, punya usaha sendiri. Ya, saya ingin menjadi seorang pengusaha.”  Sebagaian orang tidak suka menjadi pengusaha, mereka ada yang lebih suka menjadi pegawai baik swasta tau jadi ASN yang dinilai lebih aman dari sisi pendapatan. Sementara pengusaha dirasa tidak aman karena sangat memungkinkan tidak berhasil atau bahkan bangkrut. Inilah yang terjadi di masyarakat.

Memang harus diakui bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang wirrausahawan atau pengusaha. Tetapi tdak mudah bukan berarti tidak bisa. Banyak contoh para pengusaha/ wirausahawan sukes di Indonesia bahkan luar negeri, dan akhirnya mereka bisa mengangkat derajat hidup orang banyak dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang telah didirikan. Apa yang menjadi kunci keberhasilan mereka , para wirausahan agar menjadi sukses?  Apa saja syarat, sifat dan sikap yang harus dimiliki? Berikut kami berikan kunci keberhasilan para pengusaha agar kelak para pembaca inspirasipendidikan.com juga bisa terinspirasi dan melangkah mantap menjadi seorang wirausahawan.

Sikap Mental yang harus dimiliki:

  1. Yakin dapat menggapai sukses dengan bisnis;
  2. Menyenangi bidang bisnis dan menerjuni bisnis dengan senang; semangat dan gairah kerja dalam menekuni bisnis. Mampu mengubah pekerjaan menjadi kegiatan yang menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan;
  3. Tanamkan bahwa menciptakan pekerjaan lebih mulia daripada mencari pekerjaan, karena akan mendukung penghasilan orang banyak;
  4. Tekun dalam berbisnis, karena yang menggaji adalah konsumen. Jika tidak tekun, akan di PHK konsumen;
  5. Tidak cepat putus asa, jika mengalami hambatan;
  6. Kemampuan memperluas dan membina relasi merupakan kunci sukses dalam berbisnis, luas dan luwes dalam pergaulan, terutama kepada pihak yang terkait dengan bisnis kita;
  7. Menganggap pembeli adalah raja. Sikap ramah tamah, santun dan murah senyum merupakan salah satu kunci daya tarik terhadap pembeli;
  8.  Jeli melihat peluang bisnis;  banyak mencari informasi peluang bisnis. Kejelian dapat ditingkatkan jika kreatif dan inovatif;
  9. Mampu melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses;
  10. Bersikap mental positip terhadap semua peristiwa dan mencari hikmah setiap pengalaman.;
  11.   Kebiasaan baik yang telah diperoleh merupakan harta yang penting, misal kerja pagi-pagi untuk  menggunakan waktu dini secara produktif;

Syarat menjadi wirausaha

1.      Semangat kerja (kemauan, keuletan dan ketekunan): Merupakan prasyarat dasar berhasilnya usaha di segala bidang. Tingkat semangat kerja ditentukan oleh nilai yang didapat dari pendidikan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa.

2.   Kemampuan atau keahlian; Seorang calon wirausaha perlu memiliki kemampuan /keahlian mendapatkam gagasan orisinil maupun dalam memilih orang yang tepat sesuai dengan bidangnya.

3.      Kesempatan; Gagasan dan kemampuan tidak dapat dikembangkan dengan baik jika tidak ada kesempatan. 

4.      Disiplin; Faktor sangat penting dalam membentuk pribadi seorang wirausaha yang tangguh. Disiplin bukan merupakan sesuatu yang ada dengan sendirinya dalam pribadi, namun merupakan suatu produk dari proses pendidikan yang panjang.

5.      Keberanian; didasarkan perhitungan yang matang. Keberanian membuka gagasan usaha, mengambil keputusan atau resiko

6.      Merdeka lahir batin; Tidak menggantungkan nasibnya kepada manusia. Tidak mau diikat oleh balas jasa/balas budi dengan mengorbankan harga dirinya.

7.        Modal; Modal merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha.

Kunci Keberhasilan Wirausaha

1.       Mempunyai tujuan yang jelas: Tujuan harus bisa mengarahkan kegiatan masa kini dan mendatang. dirumuskan secara jelas, lugas, realistis sehingga memungkinakan untuk dicapai. Ditetapkan berdasarkan potensi yang dimiliki.

2.      Bekerja keras; ulet atau tidak mudah putus asa, tekun yang berarti dengan sabar ingin mencapai sesuatu sesuai tujuan.

3.      Mengambil resiko sedang; berani mengambil resiko, namun harus didasarkan pada pertimbangan masak dan dipilih resiko yang berdampak sedang.

4.      Memanfaatkan peluang; Sebagian besar peluang harus dicari dengan sungguh sungguh. Untuk mencari peluang perlu adanya suatu kehendak untuk mencari informasi, memperluas wawasan dan berusaha berpikir kreatip. Mencari dan melihat peluang tidak cukup apabila tidak disertai dengan kemampuan memanfaatkan peluang.

5.      Mengutamakan kejujuran; Kejujuran merupakan suatu hal yang mutlak dan perlu dipertahankan oleh wirausaha, karena menyangkut nama baik.

6.      Mempunyai motivasi tinggi dalam berprestasi.; Seorang bekerja atau bertindak didasarkan pada motif-motif yang ada dalam dirinya. Seorang wirausaha harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk berprestasi.

7.      Berfikir dan bertindak efisien; merupakan kunci keberhasilan pemanfataan sumberdaya. Pencapaian tujuan diukur efektivitas dan efisiensinya.  Tujuan yang dicapai tidak secara efisien merupakan suatu pemborosan.

8.      Berfikir optimis; memeandang segala sesuatu dengan positip. Berpandnagan optimis dan positip akan menggerakkan orang bertindak dan mencapai tujuan,sedang berpandnagan pesimis dan negatip akan  menyebabkan hambatan psikologis untuk bertindak.

9.      Menghargai waktu: Tidak banyak yang menyadari bahwa waktu merupakan sumberdaya yang paling penting, oleh karena itu manfaatkanlah dan hargailah waktu. Prestasi seseorang lebih bayak ditentukan oleh sejauh mana memanfaatkan waktunya sebaik-baiknya  dan tidak menyia –nyiakan.

10.   Mempunyai kemampuan berkomunikasi; Seorang wirausaha dituntut bekerja dengan orang lain, sehingga kemampuan berkomunikasi perlu ditingkatkan, baik dengan lisan , tulisan, dan juga kemampaun mendengarkan orang lain.

11.   Banyak konflik dalam kerjasama karena komunikasi yang kurang baik: Berpandangan jauh kedepan. Masa lalu adalah penting sebagai pelajaran, tetapi jangan terpaku dengan masa lalu. Pandangan hendaknya lebih ditujukan ke masa depan yang lebih baik.

12.  Dengan melihat ke depan, berarti bahwa menganalisa apa kira-kira yang akan terjadi dan atas dasar hasil analisis ini kemudian dibuatkan suatu rencana.

13.  Membiasakan bekerja rapi dan sistematis; Bekerja denga rapi berarti selalu berusaha bekerja dengan terorganisir. Membiasakan bekerja dengan rapi dan sistematis akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas.

14.   Mempunyai pencatatan keuangan; Seorang wirausaha harus mempunyai pencatatan yang lengkap, tertib dan rapi berbagai transaksi keuangan. Tanpa adanya catatan keuangaan tidak akan diketahui apakah usahanya rugi atau untung.

15.   Melakukan penghematan biaya operasional; Ada dua komponen biaya yaitu biaya tetap dan variabel. Kedua komponen biaya itu pada hakekatnya dapat dihemat melalui perencanaan, tindakan efisien dan pengendalian secara terpadu.  Bagi wirausaha pemula, lebih baik menekan biaya tetap sekecil mungkin dan mengatur biaya variabel sesuai dengan skala atau perkembangan usahanya.

16.   Menekan biaya material; Komponen biaya tenaga kerja pada dasarnya sulit diturunkan namun biaya material lebih fleksibel dan mudah dirubah. Rasio biaya material yang mencapai 70 % atau lebih dari  harga jual, maka usaha tersebut di ambang kehancuran. Untuk mengurangi biaya material dapat dilakukan dengan cara : a) memebeli bahan baku maupun bahan pembantu dengan partai besar, b) menekan pemborosan material dan c) mencari alternatif material pengganti.

17.   Mengusahakan pembeli sebagai pelanggan tetap; Proses penjualan tidak terhenti pada saat pembeli membayar barang yang telah dibelinya. Pembeli yang merasa puas, akan kembali membeli lagi. Wirausaha harus  dapat menangkap keinginan dan kebutuhan pembeli serta berusaha untuk mengetahui ukuran kepuasan dari pembeli.

18.   Melakukan pengawasan secara ketat terhadap piutang; Banyak wirausaha pailit karena piutang. Bagi wirausaha pemula, dapat menjual dengan cara kredit, akan tetapi konsekuensinya harus diikuti dengan melakukan pengawasan secara ketat terhadap piutang. Harus membuat daftar piutang disesuaiakn dengan waktu jatuh temponya dan secara intensif melakukan penagihan.

19.  Selalu meningkatkan diri; Seorang wirausaha seharusnya jangan puas dengan kemampuan yang ada pada dirinya saat ini.  Harus menyadari bahwa tantangan dan pekerjaan masa datang akan lebih berat, sehingga harus berusaha meningkatkan diri. Keinginan untuk meningkatkan diri harus didasarkan pada keyakinan bahwa dirnya mempunyai kelemahan yang perlu diatasi.Kemampuan untuk selalu melihat kelemahan dirinya perlu selalu ditingkatkan. Yang penting dalam peningkatan diri itu adalah keterbukaan diri untuk menerima hal-hal yang baru.

Demikianlah sikap mental yang harus dimiliki seorang wirausahawan, Syarat menjad seorang wirausahawa dan kunci keberhasilan seorang wirausahawan. Semoga bermanfaat bagi semua sahabat inspirasi pendidikan. (HAR)

Selasa, 14 Februari 2023

NASKAH LOMBA PAPARAN: PENADHON

 

Shakayla A. El Queena

Sahabat Inspirasi Pendidikan, kali ini saya akan berbagi naskah lomba Paparan yang saya pernah saya ikuti di tingkat SD se Kabupaten Ponorogo. Saya akan memaparkan tentang pakaian khas Ponorogo. yaitu Penadhon. Kalian pasti sudah sering  melihat kan? tetapi mungkin ada yang belum tahu makna dibalik baju Penadhon. Silahkan dibaca ya...

Assalamu’alaikum wr wb.

Salam Ponorogo Hebat!

Hello.. apa kabar semuanya? Sehat semua kan? Alhamdulillah semua sehat, semua hebat,

Ponorogo selain mempunyai banyak tempat wisata, ada juga makanan khas seperti gethuk Golan, Dawet Jabung dan Sate. Ada pula tari Reog yang sudah mendunia.

Ya.. Ponorogo memang hebat. Nah... Pada kesempatan kali ini, saya akan memaparkan salah satu kehebatan yang dimiliki oleh Ponorogo, yaitu pakaian adat.

Ada yang tahu tidak, pakaian adat Ponorogo?

Betul sekali, namanya adalah Penadon.

Sahabat semua.., ada peribahasa Ajine diri soko lati, ajine rogo soko busono. Apa maksudnya? Ajine diri soko lati  artinya harga diri seseorang bisa dilihat dari ucapan, orang akan menilai diri kita baik atau buruk dilihat dari tutur kata yang kita ucapkan. Ajine rogo soko busana artinya nilai penampilan seseorang tergantung dari pakaian. Maksudnya bukan dari harganya tapi model atau cara berpakaiannya. Karena itulah pakaian memiliki arti penting bagi manusia. Begitu juga dengan pakaian khas Ponorogo yang mengacu pada pakaian warok zaman dulu.

Inilah Penadon.  Pakaian ini memiliki kharakteristik tertentu, yaitu berwarna hitam dan merah. Warna hitam mendominasi pakaian adat Ponorogo sedangkan motif berwarna merah terletak di bagian dalam tepatnya dibelakang kancing baju, lengan kanan-kiri serta di punggung bergaris merah. Warna hitam memiliki arti bahwa seorang yang sudah menjadi warok harus mempunyai sikap yang anteng (langgeng) tidak tergoyahkan oleh apapun kecuali untuk suatu kebenaran.

Selain itu dilengkapi dengan celana Gombor besar berwarna hitam. Celana Gombor berwarna hitam memiliki makna nglonggarake roso lan longgar atine,artinya tidak mudah marah dalam mengahadapi segala sesuatu.

Kemudian sabuk othok. cukup lebar, dengan tali kolor berwarna putih besar yang diletakkan di ikat pinggang. Kolor ini menjulur kebawah. Terbagi menjadi dua bagian yang merupakan simbol untuk menjaga hubungan baik antara manusia dengan manusia, serta manusia dengan Tuhannya.

Sahabat hebat, Masih ada lagi bagian penting dari Pakaian khas Ponorogo, yaitu Blangkon Mondolan. Blangkon ini digunakan untuk penutup kepala, di belakang blangkon terdapat sebuah mondolan besar yang mengambarkan bahwa semua perbuatan yang berkaitan dengan hawa nafsu, harus digulung dijadikan satu, dibungkus yang rapi untuk disimpan jangan sampai keluar dan merugikan orang lain. Di sisi pinggir kiri dan kanan blangkon khas Ponorogo terdapat dua lempit di atas telinga yang merupakan simbol bahwa manusia harus sering mendengarkan hal-hal yang baik, sedangkan di depan terdapat lancip ke bawah tepat di atas kening sebagai simbol manusia harus fokus pada sesuatu yang telah dituju.

Melengkapi pakaian tradisional ini, adalah sebuah srandal srampal yang merupakan sandal kulit berwarna hitam.

Nah.. Hebat kan Ponorogo. Jadi jangan ragukan lagi kehebatan Ponorogo kita ini. Demikianlah paparan tentang pakaian tradisional khas Ponorogo. Sebagai upaya melestarikan kebudayaan. Pemerintah kabupaten Ponorogo mewajibkan seluruh ASN menggunakan Penadon saat hari jadi Kabupaten Ponorogo, selain itu pemerintah juga mewajibkan penggunaan pakaian adat Ponoragan, utamanya pakaian Penadon pada setiap bulan Suro.

Mari kita lestarikan budaya Ponorogo, sebagai salah satu budaya Bangsa Indonesia. tunjukkan kehebatan Ponorogo.

Sekian dari saya mohon maaf jika ada salah dalam tutur kata.

 Salam Ponorogo Hebat!

Wassalamu’alaikum wr wb.

Sabtu, 11 Februari 2023

Naskah Lomba Pidato tema Cinta Tanah Air


Nah... bagi para pelajar yang memiliki bakat di bidang public speaking dan ingin mengikuti lomba pidato/ pildacil/ da'i. Inspirasi pendidikan berikan contoh naskah Lomba Pidato dengan Tema Cinta Tanah Air. Lebih spesifik lagi judulnya adalah "TUGAS PELAJAR DALAM MENCINTAI TANAH AIR". Naskah Pidato ini ditulis dengan estimasi waktu penyampaian pidato kurang lebih 7 menit. Silahkan mencoba dan berlatih terus menerus sampai bisa menjadi seorang orator yang handal.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ


Yang saya hormati Dewan juri, dan
Hadirin Rohimakumulloh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Karena itu mari kita ucapkan Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin

Sholawat beserta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamat

Hadirin Rohimakumulloh,
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Tugas Pelajar dalam Mencintai Tanah Air”

Kaum muslimin muslimat rohimakumulloh,
Masih ingat lagu ini tidak “Indonesia… tanah air beta, pusaka abadi nan jaya…Indonesia sejak dulu kala, selalu dipuja-puja bangsa…”
Nah… sudah ingat kan???  Penggalan syair lagu itu menunjukkan kebanggan dan rasa cinta terhadap tanah air kita, Indonesia.

Hadirin yang terhormat, mengapa saya mengawali pidato ini dengan membawakan lagu tadi?  ya… saya ingin mengingatkan kepada hadirin semua, bahwa adanya Indonesia yang dipuja-puja oleh bangsa di seluruh dunia ini adalah berkat rahmat Alloh SWT, karena perjuangan umat Islam, karena perjuangan para pahlawan yang gugur dalam meraih kemerdekaan bangsa ini.

Maka saatnya bagi kita sebagai pelajar untuk berperan mengisi kemerdekaan, sebagai bukti cinta kita terhadap negara Indonesia.
Lantas apa tugas kita sebagai pelajar ?
Pertama, sebagai pelajar harus menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Menjadi bangsa yang adil, makmur dan sejahtera.
Apakah kita mampu? Pasti mampu, karena kita adalah umat Islam yang merupakan umat terbaik. Allah SWT berfirman:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ

"Kamu (umat Islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (QS Ali Imran[3]: 110).

Sebagai pelajar Islam, kita harus menyeru kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran. Tidak boleh pelajar Islam melakukan tindakan yang merugikan bangsa ini. seperti tawuran, narkoba, minum-minuman keras, berjudi, dll. di era teknologi informasi sekarang ini, para pelajar, para pemuda Indonesia, tidak boleh hanyut dengan dampak negatif teknologi, seperti meyebarkan hoax, dan konten-konten yang tidak bermanfaat.  Na’udzubillahi min dzalik.

Hadirin yang berbahagia, lantas apa tugas selanjutnya?
Tugas Kedua, sebagai pelajar harus dapat memajukan pendidikan. Aset terbesar dari suatu negara bukanlah sumber daya alamnya semata. Tetapi juga kualitas sumber daya manusia. Karena itu, mari kita tunjukkan prestasi kita, kita tunjukkan kualitas kita dalam pendidikan. Saat ini.. kapan lagi kalau bukan sekarang!

Para pelajar, para pemuda adalah generasi penerus bangsa. Begitu pentingnya peran pemuda, hingga presiden Soekarno pernah menyampaikan dalam pidatonya, “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia.”

Ingatlah saudara-saudara sekalian,  hubbul wathon minal iman” bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Dewan juri dan Hadirin Rohimakumulloh,

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kekurangan. Mudah-mudahan bermanfaat  bagi kita semua.  Saya tutup pidato ini dengan pantun:

Dari hulu aku berlayar

Naik perahu sampai ke muara

Jika kamu seorang pelajar

Buktikan cintamu pada Indonesia

 
Billahi taufiq walhidaayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


MENGGALI IDE PELUANG USAHA


 

MENGGALI IDE PELUANG USAHA DAN TIPS  MEMULAI USAHA

Kemampuan untuk mencari peluang usaha merupakan hal yang perlu diasah oleh para calon wirausahawan. Bagi pengusaha yang sudah lama bergelut di bidang wirausaha mungkin hal semacam ini sudah melekat dalam dirinya. Sehingga setiap kondisi yang ditemui, dianalisis dan dapat ditentukan apakah memiliki prospek yang bagus untuk membuka usaha. Hal tersebut bisa disebabkan oleh pengalamannya yang didukung oleh modal besar dan network yang dimiliki.

Bagaimana dengan para calon wirausahawan? Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencari dan menentukan peluang usaha antara lain:

1.  Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari individu atau masyarakat;

Identifikasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat atau kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang. Semakin banyak yang membutuhkan, maka semakin besar peluang usaha dapat dibuka. Misalnya: di suatu daerah yang cukup padat penduduknya, sebagian besar penduduknya bekerja di luar negeri, maka transaksi keuangan via transfer sering dilakukan oleh pekerja migran untuk kebutuhan keluarganya di rumah. Sementara itu lokasi ATM dan Bank cukup jauh ada di pusat kecamatan. Maka peluang usaha yang memungkinkan untuk dilakukan misalnya dengan membuka BRILink, Agen BNI46, dll. sehingga masyarakat tidak usah jauh-jauh untuk ambil uang atau untuk kebutuhan transfer lainnya. Beberapa contoh peluang usaha lainnya dapat ditemukan di sekitar tergantung kondisi dan kepiawaian, keberanian, serta faktor-faktor lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka ada beberapa faktor yang juga harus diperhatikan yaitu faktor ekonomi, politik, pasar, persaingan, pemasok, teknologi, sosial dan geografi. Karena itu seorang wirausahan harus Mencari informasi terkait perubahan pada masyarakat, seperti internet, instansi pemerintah, dan lan-lan. Sumber informasi juga dapat diperoleh dari instansi/lembaga pemerintah, media massa, pasar atau mungkin melalui wawancara dengan konsumen. Jadi, peluang senantiasa ada karena perubahan-perubahan terus berlangsung baik di tingkat individu, maupun ditingkat masyarakat. Kemampuan kita melihat peluang sangat tergantung dari informasi yang kita peroleh tentang faktor lingkungan usaha.

Dalam menemukan peluang usaha yang cocok, kita dapat menggunakan dua pendekatan, yaitu: (1) Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini. (2) Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan.

2. Memilih Lapangan Usaha dan Mengembangkan Gagasan

Dalam memilih lapangan usaha yang akan kita geluti, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:

a)  Lapangan usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita.

b) Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan, belum tentu pada saat ini masih menguntungkan, atau lapangan usaha yang menguntungkan saat ini belum tentu menguntungkan di masa yang akan datang.

c) Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu daerah, belum tentu dapat berkembang dengan baik pula di daerah lain, dan sebaliknya.

d) Berangkat dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka dalam memilih lapangan usaha, kita perlu kembali melihat dan mengkaji kondisi internal kita dan kondisi eksternal dimana usaha kita jalankan, karena faktor internal dan eksternal ini akan sangat menentukan kesuksesan kita dalam menjalankan usaha. Faktor internal yang dimasuksud disini seperti penguasaan sumberdaya (lahan, bangunan, peralatan dan finansial), penguasaan teknis atau keterampilan, penguasaan manajemen dan jejaring sosial yang kita miliki. Faktor eksternalnya adalah Peraturan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran, persaingan, resiko dan prospek ekonomi baik lokal, regional, nasional maupun global.

3.  Langkah-Langkah Berwirausaha

Terdapat beberapa tips yang bisa dipraktikkan dalam  memulai usaha baru. Yaitu:

a)   Pilih bidang usaha yang anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnya;

Tips pertama ini sangatlah membantu bagi mahasiswa / pelajar/ calon wirausahawan yang cenderung memiliki keinginan yang tinggi sekaligus mudah jenuh. Tidak mudah memang, terutama jika kita sudah lama dan terbiasa berada dalam zona aman. Seringkali kesibukan kerja membunuh instink kita untuk berkreasi maupun mengasah minat dan kesukaan yang mampu mendatangkan uang. Jika anda telah menentukan minat, maka segeralah asah pengetahuan dan perbanyak bacaan serta ketrampilan mengenai bidang usaha yang hendak anda tekuni.

b)  Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan

Seringkali tawaran-tawaran peluang bisnis dan dukungan pengembangan bisnis datang dari rekan-rekan di dalam jaringan tersebut. Namun anda tetap harus hati-hati, karena tidak pernah ada yang namanya makan siang gratis, siapapun itu, anda harus tetap berhati-hati dan mempersiapkan akan datangnya hal-hal yang tidak terduga. Hal ini juga sejalan dengan prinsip seorang pebisnis “uang tidak mengenal tuan”. Bisa saja hari ini anda adalah big boss, namun esok lusa anda menjadi pengangguran karena didepak oleh karyawan sendiri yang bekerja sama dengan partner bisnis anda atau bahkan investor anda.

c)  Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam  produk/jasa anda

Kebanyakan orang tidak sadar, ketika memulai berbisnis, terjebak di dalam fenomena banting harga. Padahal, ada kalanya, harga bukan segalanya. Anda harus bisa mencari celah dan ceruk pasar yang unik. Anda harus menentukan posisi anda di dalam peta persaingan usaha. Jika anda menilai terlalu tinggi jasa/produk anda, sementara hal yang anda tawarkan itu tidak punya keunggulan yang sangat spesifik dan memiliki nilai tambah, maka orang akan berpaling kepada usaha sejenis dengan harga dan kualitas yang jauh lebih baik.

d)  Jaga kredibilitas dan brand image

Seringkali kita ketika memulai berusaha, melupakan faktor nama baik, kredibilitas dan pandangan orang terhadap produk/jasa kita. Padahal, ini yang paling penting dalam berbisnis. Mengulur-ulur pembayaran kepada supplier atau peminjam modal, adalah tindakan yang sangat fatal dan berakibat kepada munculnya nama anda di dalam daftar hitam jaringan bisnis usaha yang anda tekuni. Misalnya salah satu usaha bisnis, seringkali bertindak arogan dan mengabaikan keluhan para pelanggannya, padahal bukan hanya sekali dua kali orang-orang melakukan komplain, akibatnya, kehilangan pelanggan adalah hal nyata yang akan terjadi dan bahkan kehilangan pasar potensial dan pangsa pasar yang dikuasainya.

e)  Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa

Banyak orang yang jika sudah untung besar dan berada di atas, melupakan faktor persiapan akan hal tak terduga maupun merencanakan pengembangan usaha. Padahal bisnis adalah sama dengan hidup, harus selalu bertahan dan berjuang.

 

Selain langkah-langkah tersebut di atas, penulis berikan tips juga langkah-langkah teknis dalam memulai usaha menurt Tung Desem Waringin, Seorang Wirausahawan dan trainer yang sudah sukses di bidanngnya. Antara lain:

a)  Bangun Ide bisnis dengan menulis Impian dan hobby kita.

b)  Berikan alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan mimpi tersebut.

c)  Mulailah untuk mewujudkan mimpi tersebut dengan bertindak dan cari tema yang tepat dan tulis misi / Langkah pencapaian dan tuangkan menjadi konsep usaha yang jelas

d) Lakukan riset baik di internet maupun di kenyataan sehari-hari, Visi dan Misi yang kita tulis harus terdefinisi dengan jelas, specific dan marketabel sesuai bidangnya.

e)  Tuliskan dan rancang strategi yang akan dijalankan

f)  Cari pembimbing (pilih yang sudah sukses di bidang tersebut), untuk pembanding dan mengurangi resiko kegagalan dalam melakukan langkah-langkah pencapaian goal tersebut

g)  Buatlah  sebuah  TEAM yang kompak untuk membantu  mewujudkan  goal tersebut .

h) Optimalkan jaringan, relasi dan network yang kita punya untuk mencapai goal/visi kita tersebut

i)  Buat jaringan baru yang tak terhingga dengan membuat relasi dan silaturahmi sebanyak-banyaknya

j) Gunakan alat bantu untuk mempercepat pencapaian misal website, jejaring sosial, advertisement, promosi, dll

k) Buat SYSTEM yang ideal untuak bisnis tersebut. (S=Save, Y=Your, S=Self, T=Timing, E=Energy, M=Money)

Demikianlah langkah-langkah yang dapat dilakukan bagi para calon pengusaha / wirausahawan baru untuk menggali ide peluang usaha dan mempraktikkannya dalam memulai usaha. Yang terpenting dari kesemua itu adalah keberanian untuk memulai usaha setelah menentukan peluang dan bidang usaha yang digeluti. (HAR)