f ' Naskah Lomba Pidato tema Cinta Tanah Air ~ Inspirasi Pendidikan

Sabtu, 11 Februari 2023

Naskah Lomba Pidato tema Cinta Tanah Air


Nah... bagi para pelajar yang memiliki bakat di bidang public speaking dan ingin mengikuti lomba pidato/ pildacil/ da'i. Inspirasi pendidikan berikan contoh naskah Lomba Pidato dengan Tema Cinta Tanah Air. Lebih spesifik lagi judulnya adalah "TUGAS PELAJAR DALAM MENCINTAI TANAH AIR". Naskah Pidato ini ditulis dengan estimasi waktu penyampaian pidato kurang lebih 7 menit. Silahkan mencoba dan berlatih terus menerus sampai bisa menjadi seorang orator yang handal.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ


Yang saya hormati Dewan juri, dan
Hadirin Rohimakumulloh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Karena itu mari kita ucapkan Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin

Sholawat beserta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamat

Hadirin Rohimakumulloh,
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Tugas Pelajar dalam Mencintai Tanah Air”

Kaum muslimin muslimat rohimakumulloh,
Masih ingat lagu ini tidak “Indonesia… tanah air beta, pusaka abadi nan jaya…Indonesia sejak dulu kala, selalu dipuja-puja bangsa…”
Nah… sudah ingat kan???  Penggalan syair lagu itu menunjukkan kebanggan dan rasa cinta terhadap tanah air kita, Indonesia.

Hadirin yang terhormat, mengapa saya mengawali pidato ini dengan membawakan lagu tadi?  ya… saya ingin mengingatkan kepada hadirin semua, bahwa adanya Indonesia yang dipuja-puja oleh bangsa di seluruh dunia ini adalah berkat rahmat Alloh SWT, karena perjuangan umat Islam, karena perjuangan para pahlawan yang gugur dalam meraih kemerdekaan bangsa ini.

Maka saatnya bagi kita sebagai pelajar untuk berperan mengisi kemerdekaan, sebagai bukti cinta kita terhadap negara Indonesia.
Lantas apa tugas kita sebagai pelajar ?
Pertama, sebagai pelajar harus menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Menjadi bangsa yang adil, makmur dan sejahtera.
Apakah kita mampu? Pasti mampu, karena kita adalah umat Islam yang merupakan umat terbaik. Allah SWT berfirman:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ

"Kamu (umat Islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (QS Ali Imran[3]: 110).

Sebagai pelajar Islam, kita harus menyeru kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran. Tidak boleh pelajar Islam melakukan tindakan yang merugikan bangsa ini. seperti tawuran, narkoba, minum-minuman keras, berjudi, dll. di era teknologi informasi sekarang ini, para pelajar, para pemuda Indonesia, tidak boleh hanyut dengan dampak negatif teknologi, seperti meyebarkan hoax, dan konten-konten yang tidak bermanfaat.  Na’udzubillahi min dzalik.

Hadirin yang berbahagia, lantas apa tugas selanjutnya?
Tugas Kedua, sebagai pelajar harus dapat memajukan pendidikan. Aset terbesar dari suatu negara bukanlah sumber daya alamnya semata. Tetapi juga kualitas sumber daya manusia. Karena itu, mari kita tunjukkan prestasi kita, kita tunjukkan kualitas kita dalam pendidikan. Saat ini.. kapan lagi kalau bukan sekarang!

Para pelajar, para pemuda adalah generasi penerus bangsa. Begitu pentingnya peran pemuda, hingga presiden Soekarno pernah menyampaikan dalam pidatonya, “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia.”

Ingatlah saudara-saudara sekalian,  hubbul wathon minal iman” bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Dewan juri dan Hadirin Rohimakumulloh,

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kekurangan. Mudah-mudahan bermanfaat  bagi kita semua.  Saya tutup pidato ini dengan pantun:

Dari hulu aku berlayar

Naik perahu sampai ke muara

Jika kamu seorang pelajar

Buktikan cintamu pada Indonesia

 
Billahi taufiq walhidaayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


0 comments:

Posting Komentar