Filsafat adalah
studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis
dengan mendalami sebab-musabab terdalam. Dalam konteks ini filsafat menjadi
upaya spekulatif untuk melukiskan realitas dan menentukan batas-batas
pengetahuannya. Di sini ada pengandaian - pengandaian yang meliputi kebenaran-kebenaran.
Dengan berfilsafat manusia diharapkan dapat menyelesaikan persoalan hidup
secara kritis dan lebih bertanggung jawab. (Sudiantara, 3:2020)
Selanjutnya
pembahasan yang terkait dengan filsafat ilmu. Istilah filsafat ilmu adalah
gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Sebab itu,
sebelum diuraikan tentang pengertian filsafat ilmu sebagai suatu kesatuan, maka
akan dikemukakan sedikit tentang pengertian masing-masingnya. Seperti telah
dikemukakan di atas, bahwa kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia.
Dalam bahasa Inggris kata filsafat disebut dengan philosophy, sedangkan
dalam bahasa Arab disebut dengan falsafah. Kata filsafat itu dapat
diartikan cinta kebijaksanaan, cinta kearifan (love of wisdom) atau
cinta pengetahuan. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan. (Ibrahim, 153: 2017)
Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu maka kegunaan filsafat ilmu tidak dapat
dilepaskan dari fungsi filsafat
secara keseluruhan, yaitu sebagai alat:
- Mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
- Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
- Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
- Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
- Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya (Suhandi,1989 dalam Sudiantara, 18: 2020).
Pendapat lainnya tentang pengertian Filsafat Ilmu
berasal dari The
Liang Gie (1996: 57-59) dalam Ibrahim (155:2017), Gie telah menghimpun beberapa
definisi filsafat ilmu, yaitu:
1. Robert Ackermann:
Filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah
dewasa ini yang dibandingkan dengan pendapat-pendapat terdahulu yang telah dibuktikan.
2. Lews White Beck:
Filsafat ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah,
serta mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu
keseluruhan.
3. Cornelius Benjamin:
Filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafat yang menelaah sistematis
mengenai dasar ilmu, metode-metodenya, konsep-konsepnya, serta letaknya dalam
kerangka umum dari cabang pengetahuan intelektual.
4. May Brodbeck:
Filsafat ilmu iu sebagai analisis yang netral secara etis dan filsafati,
pelukisan, dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.
5. The Liang Gie
sendiri, berdasarkan sekumpulan definisi yang dikutipnya, merumuskan bahwa
filsafat ilmu pengetahuan membahas landasan dari ilmu pengetahuan mencakup:
konsep-konsep dasar, anggaran-anggapan dasar (asumsi dasar), asas-aas
permulaan, struktur-struktur teoritis, dan kriteria kebenaran ilmiah.
Hermawan (2011) berpendapat filsafat ilmu adalah filsafat yang menelusuri dan menyelidiki seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu mengenai semua ilmu, terutama hakekatnya tanpa melupakan metodenya.
Sumarto (2017) menyatakan bahwa Filsafat ilmu adalah ikhtiar
manusia untuk memahami pengetahuan agar menjadi bijaksana. Dengan filsalat ilmu
ke absahan atau cara pandang harus bersifat ilmiah. Filsalat ilmu memperkenaIkan
knowledge dan science yang dapat ditransfer melalui proses
pembelajaran atau pendidikan.
Ernita (2019) berpandangan bahawa Filsafat Ilmu berusaha memperoleh
pemahaman tentang ilmu pengetahuan secara jelas, benar dan lengkap, serta
mendasar untuk dapat menemukan kerangka pokok serta unsur-unsur hakiki yang
kiranya menjadi ciri khas dari ilmu pengetahuan yang sebenarnya, sehinga kita dapat
menentukan identitas ilmu pengetahuan dengan benar, dapat menentukan mana yang
termasuk ilmu pengetahuan, dan mana yang tidak termasuk dalam lingkup ilmu
pengetahuan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa Filsafat ilmu adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh manusia untuk
mendapatkan ilmu secara meluas dan mendalam yang upaya tersebut didasarkan pada
cintanya terhadap ilmu dan dimaksudkan untuk mendapatkan kebenaran yang hakiki
dari suatu fenomena yang terjadi. Filsafat ilmu tersebut digunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang bisa menjadi pandangan hidup, basis moral dan etikan
dalam berkehidupan.
Daftar
Pustaka
Ernita. 2019. Buku Ajar Filsafat Ilmu. Medan: Wal Ashri
Publishing
Hermawan, H. 2011. Filsafat Ilmu. Bandung: CV.
Insan Mandiri
Ibrahim, D. 2017. Filsafat Ilmu: Dari Penumpang Asing untuk Para
Tamu.
Palembang: NoerFikri Offset.
Sudiantara, Y. 2020. Filsafat Ilmu. Semarang:
Universitas Katolik Sugijapranata.
Sumarto. 2017. Filsafat Ilmu. Jambi: Pustaka
Ma’arif Press
* Penulis adalah pemerhati di bidang pendidikan
0 comments:
Posting Komentar