f ' FILSAFAT ILMU ~ Inspirasi Pendidikan

Senin, 27 Maret 2023

FILSAFAT ILMU


 


PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
Oleh: Afrilia Eka Prasetyawati, S.Pd

 

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dengan mendalami sebab-musabab terdalam. Dalam konteks ini filsafat menjadi upaya spekulatif untuk melukiskan realitas dan menentukan batas-batas pengetahuannya. Di sini ada pengandaian - pengandaian yang meliputi kebenaran-kebenaran. Dengan berfilsafat manusia diharapkan dapat menyelesaikan persoalan hidup secara kritis dan lebih bertanggung jawab. (Sudiantara, 3:2020)

Selanjutnya pembahasan yang terkait dengan filsafat ilmu. Istilah filsafat ilmu adalah gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Sebab itu, sebelum diuraikan tentang pengertian filsafat ilmu sebagai suatu kesatuan, maka akan dikemukakan sedikit tentang pengertian masing-masingnya. Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia. Dalam bahasa Inggris kata filsafat disebut dengan philosophy, sedangkan dalam bahasa Arab disebut dengan falsafah. Kata filsafat itu dapat diartikan cinta kebijaksanaan, cinta kearifan (love of wisdom) atau cinta pengetahuan. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan. (Ibrahim, 153: 2017)

Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu maka kegunaan filsafat ilmu tidak dapat dilepaskan dari fungsi filsafat secara keseluruhan, yaitu sebagai alat:

  1. Mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
  2. Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
  3. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
  4. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
  5. Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya (Suhandi,1989 dalam Sudiantara, 18: 2020).

Pendapat lainnya tentang pengertian Filsafat Ilmu berasal dari The Liang Gie (1996: 57-59) dalam Ibrahim (155:2017), Gie telah menghimpun beberapa definisi filsafat ilmu,  yaitu:

1. Robert Ackermann: Filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini yang dibandingkan dengan pendapat-pendapat terdahulu yang telah dibuktikan.

2. Lews White Beck: Filsafat ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah, serta mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan.

3. Cornelius Benjamin: Filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafat yang menelaah sistematis mengenai dasar ilmu, metode-metodenya, konsep-konsepnya, serta letaknya dalam kerangka umum dari cabang pengetahuan intelektual.

4. May Brodbeck: Filsafat ilmu iu sebagai analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan, dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.

5. The Liang Gie sendiri, berdasarkan sekumpulan definisi yang dikutipnya, merumuskan bahwa filsafat ilmu pengetahuan membahas landasan dari ilmu pengetahuan mencakup: konsep-konsep dasar, anggaran-anggapan dasar (asumsi dasar), asas-aas permulaan, struktur-struktur teoritis, dan kriteria kebenaran ilmiah.

Hermawan (2011) berpendapat filsafat ilmu adalah filsafat yang menelusuri dan menyelidiki seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu mengenai semua ilmu, terutama hakekatnya tanpa melupakan metodenya.

Sumarto (2017) menyatakan bahwa Filsafat ilmu adalah ikhtiar manusia untuk memahami pengetahuan agar menjadi bijaksana. Dengan filsalat ilmu ke absahan atau cara pandang harus bersifat ilmiah. Filsalat ilmu memperkenaIkan knowledge dan science yang dapat ditransfer melalui proses pembelajaran atau pendidikan.

Ernita (2019) berpandangan bahawa Filsafat Ilmu berusaha memperoleh pemahaman tentang ilmu pengetahuan secara jelas, benar dan lengkap, serta mendasar untuk dapat menemukan kerangka pokok serta unsur-unsur hakiki yang kiranya menjadi ciri khas dari ilmu pengetahuan yang sebenarnya, sehinga kita dapat menentukan identitas ilmu pengetahuan dengan benar, dapat menentukan mana yang termasuk ilmu pengetahuan, dan mana yang tidak termasuk dalam lingkup ilmu pengetahuan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Filsafat ilmu adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan ilmu secara meluas dan mendalam yang upaya tersebut didasarkan pada cintanya terhadap ilmu dan dimaksudkan untuk mendapatkan kebenaran yang hakiki dari suatu fenomena yang terjadi. Filsafat ilmu tersebut digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bisa menjadi pandangan hidup, basis moral dan etikan dalam berkehidupan.

 

Daftar Pustaka

Ernita. 2019. Buku Ajar Filsafat Ilmu. Medan: Wal Ashri Publishing

Hermawan, H. 2011. Filsafat Ilmu. Bandung: CV. Insan Mandiri

Ibrahim, D. 2017. Filsafat Ilmu: Dari Penumpang Asing untuk Para Tamu. Palembang: NoerFikri Offset.

Sudiantara, Y. 2020. Filsafat Ilmu. Semarang: Universitas Katolik Sugijapranata.

Sumarto. 2017. Filsafat Ilmu. Jambi: Pustaka Ma’arif Press


* Penulis adalah pemerhati di bidang pendidikan

0 comments:

Posting Komentar