f ' Puisi : Untukmu Insan Mulia ~ Inspirasi Pendidikan

Selasa, 06 Juni 2023

Puisi : Untukmu Insan Mulia

 

Shakayla (tiga dari kiri)

Sahabat Inspirasi Pendidikan, Bulan Juni adalah akhir dari tahun ajaran baru bagi pendidikan dasar dan menengah. Seperti biasanya, semua lembaga pendidikan mengadakan acara perpisahan yang dikemas dalam berbagai bentuk, baik itu pentas seni maupun acara wisuda. Pada saat yang mengharukan sekaligus menyedihkan karena harus berpisah dengan guru yang telah mendidik, berpisah dengan teman-teman yang sudah bertahun-tahun bersama, dan sebagai moment mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan semua orang yang banyak berjasa, maka puisi bisa dijadikan sebagai sebuah sarana yang tepat.

Berikut ini kami publikasikan sebuah puisi perpisahan yang tepat untuk dijadikan salah satu referensi untuk dibacakan pada saat perpisahan/ wisuda, khususnya bagi anak SD. Puisi ini adalah karya Shakayla A. El Queena, seorang siswi dari SDIT Qurrota A'yun Ponorogo dan pernah dibacakannya saat wisuda pada tanggal 03 Juni 2023. Sahabat Inspirasi Pendidikan dapat menggunakanya, dengan sedikit merubah dua kata terakhir dari puisi tersebut karena dalam puisi ini disebut nama sekolahnya. 

Selamat Membaca!

UNTUKMU INSAN MULIA

Karya: Shakayla A. El Queena

Inilah tangan kami, enam tahun lalu masih mungil

Kami datang bersama ayah bunda di gerbang pengetahuan

kau genggam dan kau tuntun menuju kelas satu

kau hapus rasa takut kami dengan senyummu

kau lepas kebodohan berganti dengan ilmu

inilah wajah kami, yang hari ini tak mampu menatap teduh wajahmu

inilah senyum kami, yang hari ini kucoba ukir manja meski tak mampu

inilah mulut kami, yang ingin berucap maaf tetapi lidah kelu dan kaku

inilah tangan kami, yang ingin menjabat erat demi mendapat restu

Untuk beranjak mengangkat sauh tak lagi berlabuh

Menuju harapan dan cita-cita yang masih jauh

Ustadz ustadzah, engkaulah bintang yang sinarnya menembus siang

menjadi penuntun arah peradaban

engkau adalah matahari yang mencerahkan kehidupan

yang cahayanya membuat kami  meluruskan jalan

Ustadz ustadzah, engkaulah insan mulia

Kawan…

Lihatlah wajah ustadz ustadzah kita

tanpa mereka kita bukanlah apa-apa

betapa sering mereka menahan amarahnya

demi mengajarkan kesabaran

betapa sering mereka menyembunyikan kesedihan

demi memberikan kebahagiaan

jika ada diantara kita

pernah berprasangka pada mereka

bersuara keras, tetapi menganggap marah

dinasehati, tapi dianggap memaki

dicubit tetapi mengadu dihimpit

diberi hukuman kedisiplinan,

dianggap diluar kewajaran

ketahuilah kawan… semua itu demi kebaikan

maafkan kami ustadz, maafkan kami ustadzah

Ayah…bunda, engkaulah insan mulia

Mengajarkan kami makna berbakti

Menyadarkan kami cara mengabdi

Membuat kami hingga saat ini bisa menikmati mentari di ufuk pagi

Sambil belajar, membaca, menulis, menghitung, dan mengaji

Kamilah yang membuatmu meneteskan air mata

Bermandi peluh tanpa mengeluh

Kamilah yang membuat wajahmu terlihat renta

Karena bekerja di luar batas daya

Hanya untuk kami, untuk bisa membiayai kami

Agar bisa belajar di sekolah terbaik

Maafkan kami ayah.. maafkan kami bunda

Yang tidak bisa merasakan bagaimana lelahnya kakimu berdiri

Yang belum bisa menghaluskan kasarnya telapak tanganmu

Inilah kami anakmu…

Yang hanya mampu berucap

Terima kasih ayah… terima kasih bunda

Terima kasih ustadz ustadzahku

Selamat berpisah SDIT Qurrota A’yun ku.                                                                                                

                                                                                  Ponorogo, 30 Mei  2023

                                                                                  Shakayla  A. El Queena


Launcing Buku Karya Siswa





0 comments:

Posting Komentar