f ' SMK HARAPAN MULYA PONOROGO MENGGELAR WORKSHOP PENGUATAN IMPLEMENTASI KURUKULUM MERDEKA ~ Inspirasi Pendidikan

Senin, 18 Desember 2023

SMK HARAPAN MULYA PONOROGO MENGGELAR WORKSHOP PENGUATAN IMPLEMENTASI KURUKULUM MERDEKA

inspirasipendidikan.com- Kurukulum Merdeka merupakan inovasi dalam pembelajaran di Indonesia yang bertujuan mengembangkan bakat dan minat belajar peserta didik. Kurikulum yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim ini mensyaratkan guru untuk memiliki inovasi dalam pembelajarannya dengan pendekatan differensiasi. Guru harus memahami bahwa setiap anak itu memiliki gaya belajar, kecepatan belajar yang berbeda-beda. Strategi pembelajaran yang variatif dan diversifikasi sumber belajar, interaksi dan kolaborasi yang berbasiskan teknologi harus mampu dikembangkan dan diimplementasikan oleh guru.

Diskusi kelompok dalam workshop

Berdasarkan hal-hal tersebut maka SMK Harapan Mulya Ponorogo menggelar workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan mulai tanggal 18-20 Desember 2023.  Lutfi Fransiska, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum berharap dengan adanya kegiatan ini maka semua guru di SMK Harapan Mulya Ponorogo menjadi lebih paham tentang apa itu kurikulum Merdeka dan bagaimana mengimplementasikan di kelas. Pemahaman yang sama antar guru ini perlu dicapai, agar dalam pelaksanaannya di level lembaga dapat lebih mudah dan antar guru dapat saling asah, asih dan asuh dalam mengimplementasikannya. Workshop yang diikuti oleh semua guru dan tenaga kependidikan SMK Harapan Mulya Ponorogo tersebut berlangsung selama 3 hari, sehingga diharapkan pemahaman terhadap kurikulum Merdeka bisa secara lebih komprehensif.

SMK Harapan Mulya Ponorogo, yang beralamat di Jl. Batoro Katong No. 30 Ponorogo ini memiliki 2 kompetensi keahlian yaitu Farmasi dan Keperawatan. Dua kompetensi keahlian ini sangat penting untuk dimiliki karena terkait dengan kebutuhan pokok manusia yaitu kesehatan. Afrilia Eka Prasetyawati, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan menegaskan bahwa kompetensi ini memerlukan keahlian yang khusus, maka pengimplementasian kurikulum Merdeka ini akan dapat memudahkan dalam pencapaian belajar peserta didik. “Narasumber memberikan materi secara santai tapi jelas, terbangun komunikasi interaktif antara peserta dengan narasumber, sehingga lebih tahu tips-tips untuk mengimplementasikan kurikulum ini.” tambahnya.

Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Mujiono, S.Pd., M.Pd, Pengawas Pendidikan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Ponorogo.  Beberapa topik materi yang dibahas antara lain: Memahami Pembelajaran Dengan Paradigm Baru, Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran, Implikasi Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran, dan Tantangan Guru Menghadapi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran.

Penyampaian Materi oleh Bapak. Mujiono, S.Pd., M.Pd
Kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan memberlakukan Kurikulum Merdeka ini tidak akan berhasil dengan maksimal jika tanpa ada dukungan dari semua lapisan masyarakat, terutama lembaga pendidikan. Karena itu untuk tujuan yang mulya demi percepatan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, Guru sebagai garda terdepan harus selalu siap dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.  SMK Harapan Mulya Ponorogo berharap dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan semangat dan motivasi bagi guru-guru di SMK Harapan Mulya untuk menjalankan pengabdiannya sebagai guru. Guru yang mau belajar dan terus meningkatkan kompetensinya secara sadar, bukan karena terpaksa, apalagi karena merasa sudah pandai sendiri. Dalam paradigma keilmuan, Guru haruslah mau “belajar” dan “Berpikir”.  

Suasana Pembelajaran pada workshop Implementasi Pengembangan Kurikulum Merdeka
(AEP, 18/12/2023)

0 comments:

Posting Komentar