f ' PERAN GURU DALAM INOVASI PENDIDIKAN ~ Inspirasi Pendidikan

Kamis, 28 November 2024

PERAN GURU DALAM INOVASI PENDIDIKAN

 Oleh:  Sekar Putri Hapsari*


Inovasi Pendidikan

Pendidikan adalah pilar utama dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. Melalui pendidikan, individu tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam konteks global yang terus berkembang dengan cepat, pendidikan menghadapi tantangan baru yang kompleks. Perkembangan teknologi digital, perubahan sosial, tuntutan dunia kerja, serta dinamika globalisasi memunculkan kebutuhan mendesak akan pembaharuan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Inovasi pendidikan menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan ini, dengan memberikan pendekatan baru yang relevan, efektif, dan mampu mengakomodasi kebutuhan beragam peserta didik.

Inovasi pendidikan mencakup berbagai aspek, mulai dari perancangan kurikulum yang adaptif, pengembangan metode pembelajaran yang interaktif, hingga pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu yang memperkaya pengalaman belajar. Tidak hanya itu, inovasi pendidikan juga bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi inklusif, merata, dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, inovasi dalam pendidikan tidak hanya menjadi solusi atas tantangan saat ini, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam mempersiapkan generasi yang kompeten menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Dalam upaya merealisasikan inovasi tersebut, peran guru menjadi sangat vital.

Guru tidak hanya bertindak sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai pemimpin dalam proses pembelajaran yang dinamis. Guru memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, merancang strategi pembelajaran yang relevan, serta mengintegrasikan teknologi dan metode baru dalam proses pengajaran. Sebagai agen perubahan, guru dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi profesionalnya agar mampu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Di samping itu, guru juga memiliki peran strategis dalam membangun hubungan yang harmonis dengan siswa, mendorong rasa ingin tahu, serta menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat.

Selain itu, guru juga menjadi penghubung antara kebijakan pendidikan yang dirancang di tingkat pemerintah atau institusi dengan praktik nyata di dalam kelas. Inovasi pendidikan yang baik memerlukan implementasi yang efektif, dan hal ini bergantung pada kemampuan guru dalam menerjemahkan konsep-konsep inovatif ke dalam pembelajaran sehari-hari. Dengan kata lain, keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh peran aktif guru sebagai penggerak utama perubahan.

Penulis mengajak pembaca secara lebih  mendalam memahami pentingnya inovasi dalam pendidikan di tengah tantangan global yang terus berkembang. Selain itu, akan diuraikan pula peran strategis guru dalam mendukung dan mengimplementasikan inovasi pendidikan, sehingga tercipta sinergi antara pembaharuan pendidikan dan profesionalisme guru. Melalui pembahasan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana pendidikan yang inovatif dapat membawa dampak positif bagi pembentukan generasi masa depan yang unggul dan kompeten.

Tantangan di Era Global

Inovasi pendidikan merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern yang ditandai oleh pesatnya perubahan teknologi dan sosial. Dengan memanfaatkan pendekatan baru dan teknologi canggih, inovasi pendidikan dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.Selanjutnya apa yang dapat diberikan oleh teknologi yang semakin hebat untuk kepentingan pembelajaran/ pendidikan di sekolah. TJahjana, dkk (2021) mengemukakan gagasan pemikirannya sebagai berikut:

1)  Pengintegrasian Teknologi dalam Pembelajaran ; Pemanfaatannya dalam pendidikan menawarkan peluang yang luar biasa. Melalui pembelajaran berbasis teknologi seperti e-learning, aplikasi pendidikan, dan virtual reality, peserta didik dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan mendalam (Fauzan Tasya, 2021). Penggunaan platform daring, seperti Learning Management System (LMS), juga memungkinkan personalisasi pembelajaran sehingga setiap peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing.

2)   Metode Pembelajaran Berbasis Kompetensi; Inovasi dalam metode pembelajaran, seperti project-based learning dan problem-solving learning, memungkinkan peserta didik belajar melalui pengalaman nyata yang relevan dengan kehidupan mereka. Misalnya, siswa dapat diberikan proyek yang membutuhkan kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kreativitas, sehingga mereka tidak hanya menguasai teori tetapi juga memiliki keterampilan praktis. Hal ini memperkuat koneksi antara pendidikan dengan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

3)  Kurikulum yang Fleksibel dan Adaptif ; Kurikulum konvensional sering kali kaku dan sulit mengikuti perubahan zaman. Dengan inovasi, kurikulum dapat dirancang lebih fleksibel. Pendidikan tidak lagi hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, literasi digital, dan kemampuan beradaptasi di tengah perubahan global.

4) Inklusi dan Kesetaraan Akses Pendidikan; Inovasi pendidikan juga memungkinkan terciptanya akses yang lebih merata bagi seluruh peserta didik, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki kebutuhan khusus. Teknologi digital, seperti platform daring dan bahan ajar digital, dapat menjangkau siswa yang sebelumnya kesulitan mengakses pendidikan berkualitas.

5)  Peningkatan Motivasi dan Partisipasi Peserta Didik; Inovasi yang mengintegrasikan siswa untuk belajar. Ketika siswa merasa bahwa pembelajaran relevan, menarik, dan menyenangkan, partisipasi mereka dalam proses belajar mengajar akan meningkat secara signifikan. (Zulela & Muskenia, 2021).  Melalui pendekatan ini, inovasi pendidikan memastikan bahwa pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik di era modern, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Peran Guru

Berdasarkan penjelasan mengenai tantangan global di atas, guru juga memiliki peran yang penting. Widyaningsih (2024) memaparkan  peran guru dalam inovasi pendidikan yaitu:

(1) Fasilitator Pembelajaran Aktif ; Sebagai fasilitator, guru memotivasi siswa untuk menjadi pembelajar mandiri dan aktif dalam mengeksplorasi pengetahuan. Winarti, Hidayati dan Sulistyoningsih (2022) berpendapat bahwa di era modern, peran guru telah bergeser dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator yang mendorong siswa untuk aktif belajar. Guru membantu siswa untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber, termasuk teknologi.

(2) Pemimpin dan Penggerak Inovasi di Kelas; Guru bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, di mana siswa dapat belajar dengan cara yang kreatif dan kolaboratif.

(3) Pembentuk Karakter dan Budaya Inovasi; Selain mengajarkan materi akademik, guru juga berperan membangun karakter siswa yang kreatif, kritis, dan adaptif. Guru dapat menanamkan nilai-nilai seperti rasa ingin tahu, keberanian mencoba, dan semangat inovasi yang penting untuk kesuksesan di masa depan.

(4) Penghubung Kebijakan dan Praktik ; Guru menjadi jembatan antara kebijakan pendidikan yang dirancang di tingkat makro dan penerapannya dalam konteks mikro di kelas. Inovasi pendidikan yang digagas oleh pemerintah atau institusi pendidikan dapat berhasil jika guru mampu mengimplementasikannya secara efektif dalam pengajaran sehari-hari.

Guru dalam menjalankan tugas dan perannya sebagaimana disebutkan di atas, tidaklah mudah. Tantangan dan kendala pasti akan ditemui. Seperti: kurangnya pelatihan dan dukungan professional, Terbatasnya fasilitas dan infrastruktur teknologi, Beban administrasi guru yang cukup berat , resistensi terhadap perubahan yang dimiliki oleh guru dan tenaga kependidikan. Hambatan psikologis dan kepercayaan diri.  Kendala-kendala tersebut perlu diatasi oleh guru dengan berbekal kompetensi yang dimiliki, seperti kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi professional. 

Berkembangnya teknologi saat ini merupakan momentum berharga bagi guru untuk dimanfaatkan sebagai bagaian dari inovasi pendidikan. Keberhasilan inovasi pendidikan sangat bergantung pada peran aktif dan dukungan terhadap guru sebagai pelaku utama. Dengan mengatasi kendala yang ada dan menerapkan strategi yang tepat, pendidikan dapat menjadi lebih adaptif, inklusif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Inovasi pendidikan bukan hanya sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

 Daftar Pustaka

David Tjahjana dkk., Digital Education Management : Innovation, Challenges and Strategies,  2021, www.diandracreative.com.

Dewi Ambarwati dkk., “Studi Literatur: Peran Inovasi Pendidikan pada Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital,” Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 8, no. 2 (t.t.): 173–84, https://doi.org/10.21831/jitp.v8i2.43560.

Hulu Pendidikan Agama Kristen dkk., “Problematika Guru Dalam Pengembangan Teknologi dan Media Pembelajaran.”

Khalisatun Husna dkk., “Transformasi Peran Guru Di Era Digital: Tantangan Dan Peluang,” Perspektif : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa 1, no. 4 (23 November 2023): 154–67, https://doi.org/10.59059/perspektif.v1i4.694.

Ricka Muskania dan Zulela MS, “Realita Transformasi Digital Pendidikan di Sekolah Dasar  Selama Pandemi Covid-19,” Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. Vol. 6, no. 2 (30 Januari 2021): 155–65, https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15298.

Sindi Septia Hasnida, Ridho Adrian, dan Nico Aditia Siagian, “Tranformasi Pendidikan Di Era  Digital,” Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia 2, no. 1 (18 Desember 2023): 110–16, https://doi.org/10.55606/jubpi.v2i1.2488.

Sri Widiyaningsih, “Social, Humanities, and Educational Studies SHEs: Conference Series 7  (3) (2024) 1898-1904 Peran Tenaga Pendidik Dalam Pembelajaran di Era Digital,” t.t., https://jurnal.uns.ac.id/shes.

Sri Listiyoningsih, Dian Hidayati, dan Yuni Winarti, “Strategi Guru Menghadapi Transformasi Digital,” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 7, no. 2b (26 Mei 2022): 655–62, https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2b.389.

Tasya Calvina Fauzan, “Peran Guru dalam Inovasi Pendidikan,” Seri Publikasi  Pembelajaran, vol. 1, 2021.

Yunusman Hulu Pendidikan Agama Kristen dkk., “Problematika Guru Dalam Pengembangan Teknologi dan Media Pembelajaran,” | ANTHOR: Education and Learning Journal, vol. 2, 2023.

----------------------

* Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Ponorogo  Angkatan 2022

0 comments:

Posting Komentar