f ' KIAT CERDAS MEMILIH PERGURUAN TINGGI YANG BERMUTU ~ Inspirasi Pendidikan

Jumat, 07 Februari 2025

KIAT CERDAS MEMILIH PERGURUAN TINGGI YANG BERMUTU

Oleh: Dr. Hariyanto, M.Pd  

Pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan masa depan seseorang. Perguruan tinggi bukan hanya tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, membangun jaringan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Oleh karena itu, memilih perguruan tinggi yang tepat menjadi keputusan krusial yang akan berdampak jangka panjang pada karier dan kehidupan seseorang.

Banyaknya pilihan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, menuntut calon mahasiswa untuk lebih selektif dalam menentukan pilihan. Faktor-faktor seperti akreditasi, reputasi, kualitas pengajaran, fasilitas, peluang karier, serta biaya pendidikan harus dipertimbangkan agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang optimal. Selain itu, lingkungan akademik yang kondusif dan tata kelola universitas yang baik juga menjadi aspek penting dalam mendukung proses pembelajaran.

Pemilihan perguruan tinggi yang tepat bukan hanya berpengaruh pada pencapaian akademik, tetapi juga pada kesiapan seseorang dalam menghadapi tantangan global. Dengan memilih institusi yang memiliki kualitas unggul, mahasiswa dapat lebih siap bersaing di dunia kerja dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman mengenai faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih perguruan tinggi sangat diperlukan agar setiap individu dapat menentukan langkah terbaik untuk masa depannya.

Bagi siswa-siswi SMA/MA/SMK/ sederajat yang belum memahami dunia perguruan tinggi, bagaimana cara mengetahui bermutu atau tidaknya sebuah perguruan tinggi? Inilah yang kerap kali menjadi bahan pertanyaan para calon mahasiswa tersebut, apalagi di tengah gempuran marketing dari perguruan tinggi, mulai penawaran beasiswa, biaya pendidikan yang murah, dan penawaran fasilitas lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menjadi pertimbangan bagi siswa yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Akreditasi dan Reputasi
Akreditasi adalah Akreditasi adalah proses penilaian dan pengakuan formal terhadap suatu lembaga dalam hal ini perguruan tinggi/ institusi maupun program studi. Akreditasi dilakukan oleh lembaga berwenang untuk memastikan bahwa lembaga tersebut memenuhi standar kualitas tertentu. Akreditasi dilakukan untuk menilai institusi oleh BAN PT, sedangkan untuk menilai program studi atau jurusan dilakukan oleh LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri). Peringkat yang diberikan adalah Unggul, Baik Sekali, Baik dan tidak terakreditasi. Para siswa dapat melihat status akreditasi institusi di laman BAN PT yaitu www.banpt.or.id sedangkan jurusan dapat dilihat di LAM sesuai dengan rumpun keilmuan jurusannya, misalnya LAMDIK (untuk jurusan kependidikan), LAMPTKes (untuk jurusan kesehatan) dll. Berdasarkan informasi dari sumber yang valid tersebut dapat diketahui secara umum mutu dari jurusan dan institusinya. Maka sebaiknya siswa memilih yang sudah terakreditasi Unggul (A), baik institusinya maupun jurusannya. Nilai akreditasi ini menggambarkan mutu dari perguruan tinggi tersebut. Hal lainnya yang bisa dilakukan untuk menilai mutu perguruan tinggi adalah Peringkat perguruan tinggi secara nasional maupun internasional. Biasanya Kemdiktisaintek dan beberapa lembaga internasional setiap tahun menerbitkan peringkat perguruan tinggi tersebut. Jika perguruan tinggi yang akan dituju berada diperingkat yang jauh di bawah bahkan tidak masuk peringkat, maka sebaiknya jangan memilih perguruan tinggi tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.

Program Studi yang ditawarkan
Menegaskan penjelasan sebelumnya, pastikan siswa memilih jurusan yang sudah terakreditasi Unggul atau baik sekali. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan beberapa instansi atau perusahaan mensyaratkan penerimaan karyawan atau pekerja yang memiliki ijazah dari jurusan/ prodi minimal baik sekali. Meskipun masih ada juga yang mau menerima dari jurusan yang terakreditasi baik (C).  Selanjutnya pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat anda. Karena banyak mahasiswa yang sudah kuliah sampai beberapa semester, baru merasa bahwa mereka salah jurusan karena tidak sesuai dengan minat mereka. Akibatnya belajar tidak sungguh-sungguh, bahkan ada juga yang tidak melanjutkan kuliah lagi (DO). Hal yang tidak kalah pentingnya untuk dikaji adalah jenis dan sebaran mata kuliah yang ditawarkan. Kalau hal ini sudah terkait dengan kurikulum, metode mengajar dll. tetapi paling tidak sebagai calon mahasiswa yang cerdas, anda dapat menjadikan ini sebagai bahan pertimbangan dalam memilih jurusan yang tepat.

Dosen dan Tenaga Pengajar
Dosen memiliki peran penting dalam pembentukan kualitas pembelajaran. Bagaimana bisa mengetahui dosen yang ada di suatu perguruan tinggi? Caranya mudah, siswa dapat mengeceknya melalui laman www.pddikti.kemdiktisaintek.go.id. Dari laman tersebut dapat diketahui nama dosen, latar belakang pendidikannya, jumlah dosen,  hasil karya penelitian, dll. Semakin tinggi jenjang pendidikan dosen, maka kualitas pembelajaran akan semakin bermutu, begitu juga semakin banyak karya ilmiah yang dihasilkan berarti semakin bagus dosen tersebut di bidang publikasi ilmiahnya. Perlu diketahui bahwa dalam satu jurusan minimal harusnya memiliki sekurang-kurangnya 6 orang dosen tetap. Jadi jika ada yang kurang dari 6, berarti patut dipertanyakan tata kelola SDM di perguruan tinggi tersebut.

Fasilitas Kampus
Tidak dapat dipungkiri bahwa fasilitas kampus memiliki peran penting dalam menarik kesan pertama dan minat calon mahasiswa. Oleh karena itu banyak kampus yang menawarkan dan memberikan peluang bagi para siswa/ sekolah untuk berkunjung dan melakukan grand tour atau mini tour di kampus. Mereka akan diperkenalkan dengan luasnya area kampus, gedung-gedung yang dimiliki, fasilitas laboratorium, aula tempat wisuda dan hasil prestasi yang diraih mahasiswa di ajang nasional dan internasional. Cara yang dianggap klasik ini terbukti ampuh memikat siswa untuk kuliah, disamping cara kekinian juga terus dilakukan yaitu melalui media sosial maupun langsug turun ke sekolah-sekolah, mengikuti pameran pendidikan dan menggunakan jejaring internet lainnya. Bagi siswa SMA tidak perlu ragu sebelum memilih untuk kuliah di suatu perguruan tinggi, lihatlah kampusnya dari dekat jika memungkinkan. Pastikan kampus itu berdiri di atas lahan sendiri (jika swasta, lahan tersebut milik sendiri, bukan sewa). Sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan mahasiswa.

Peluang Karier dan Alumni
Peluang karier menjadi sangat berarti bagi mahasiswa. Sehingga setelah lulus tidak menjadi pengangguran. Karena itu, piihlah perguruan tinggi yang memiiki network yang bagus dan telah bekerjasama dengan bidang usaha dan industri untuk menyalurkan lulusannya. Alumni juga memiliki peran penting, Himpunan Alumni seharusnya ada dan dibentuk untuk lebih dapat membuka peluang lulusan atau alumni diserap dalam dunia kerja. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa alumni memiliki peran yang signifika dalam memajukan perguruan tinggi, misalnya melalui partisipasi mereka dalam penerimaan mahasiswa baru dan pemberian testimony kepuasan alumni terhadap almamater mendorong mereka untuk berbagi pengalaman positif melalui komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth). Hal ini berperan penting dalam menarik minat calon mahasiswa dan meningkatkan citra positif universitas di mata publik. Tetapi sebaliknya jika alumni sendiri tidak mendukung dan tidak mencintai almamaterya karena disebabkan pelayanan akademik yang kurang memuaskan, pembelajaran dosen yang kurang professional, dan hal-hal negative lainnya, maka jangan harap perguruan tinggi bisa berkembang dengan cepat dan dipercaya oleh masyarakat secara luas.

Biaya Kuliah dan Beasiswa
Bandingkan biaya kuliah di perguruan tinggi tersebut dengan perguruan tinggi lain. Jika biaya pendidikan tinggi, pastikan mendapatkan perincian biaya tersebut untuk apa saja, dan pastikan bahwa tidak ada biaya tambahan setelah masuk kuliah. Seringkali terjadi sebagai sebuah strategi pemasaraan perguruan tinggi menyampaikan biaya masuk perguruan tinggi murah, tetapi begitu masuk dan kuliah baru muncul jenis jenis pembiayaan lainnya. Cara yang termudah adalah mencari tahu dari alumni atau mahasiwa yang masih aktif apakah ada biaya tambahan. Bagaimana pula iklim di kampus tersebut apakah ada biaya tambahan ketika menjelang skripsi, praktik atau biaya wisuda yang tinggi. Apakah ada tradisi pungli yang dilakukan dosen atau tenaga kependidikan untuk memuluskan urusan pembimbingan skripsi/ tugas akhir, dll.

Beasiswa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi juga bisa bermacam-macam, seperti KIP kuliah, beasiswa unggulan, beasiswa yayasan (bagi PTS), dll. calon mahasiswa/ siswa juga harus cermat dan cari informasi apakah pemberian beasiswa KIP kuliah, beasiswa unggulan, dll tersebut sesuai dengan mekanisme atau prosedur yag ditetapkan pemerintah? Atau ada pemotongan beasiswa dengan dalih subsidi silang, untuk administrasi dll. Jika masih terjadi hal demikian, sebaiknya siswa mencari perguruan tinggi yang lain, karena dipastikan ada yang salah dengan manajemen keuangannya.

Lokasi dan Lingkungan Kampus
Lokasi kampus menjadi pertimbangan penting juga, jika ada kampus yang dekat dengan tempat tinggal dan memenuhi syarat sebagaimana disebutkan diatas, maka bisa menjadi pilihan. Karena ini terkait dengan biaya hidup, kenyamanan dalam belajar, dan yang lebih penting tidak jauh dari orang tua/tempat tinggal. Meskipun demikian, jika terpaksa harus kuliah di luar kota di perguruan tinggi impiannya, sebaiknya carilah lingkungan tempat tinggal yang kondusif, aman, dan cari lingkungan pertemanan yang tidak toxic.

Demikianlah beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan acuan bagi para siswa SMA/SMK/MA yang hendak melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Semoga bermanfaat. (Hary, 07/02/25)

0 comments:

Posting Komentar