Buku Ajar
Buku Ajar disebut juga Buku Teks (textbook) yaitu manual untuk pengajaran dalam suatu cabang ilmu sebagai pegangan untuk suatu mata kuliah tertentu. Buku ajar ditulis oleh para pakar di bidangnya dengan mengacu pada kurikulum atau silabus mata kuliah tertentu. Bahasa yang digunakan dalam buku ajar adalah bahasa yang komunikatif, yang mudah dipahami oleh mahasiswa. Buku ajar pada umumnya juga dilengkapi dengan ilustrasi berupa gambar atau diagram untuk memperjelas konsep yang diterangkan. Misalnya: Buku Ajar Bahasa Inggris untuk Kebidanan, Buku Ajar Kewirausahaan, Buku Ajar Tata Persuratan, Buku Ajar Ilmu Pendidikan. dll.
Ciri lain dari buku ajar adalah adanya Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Sub CPMK, soal latihan di akhir setiap topik bahasan untuk membantu mahasiswa mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap topik yang dibahas, dan soal ujian untuk evaluasi hasil belajar. Selain itu, buku ajar juga dilengkapi dengan Glosarium dan Indeks, untuk memudahkan pengguna mencari nomor halaman yang memuat kata-kata kunci atau kata-kata penting dalam lingkup bahasan yang dipelajari. Seorang dosen dalam menyusun buku ajar harus disesuaikan dengan isi dan format buku ajar sebagaimana disebutkan sebelumnya.
Karakteristik Buku Ajar secara lebih terinci adalah sebagai berikut:
- Berusaha menimbulkan minat baca mahasiswa
- Dirancang dan ditulis sebagai pegangan bagi mahasiswa untuk belajar mandiri
- Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan
- Menjelaskan Capaian Pembelajaran (CP) Mata Kuliah dan Sub CPMK
- Disusun berdasar pola belajar yang fleksibel, sistematis dan terstruktur berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang ingin dicapai (Capaian Pembelajaran), namun mengacu ke Silabus dan RPS
- Fokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih (soal latihan)
- Memberi rangkuman pada setiap akhir modul atau sub mata kuliah
- Gaya penulisan komunikatif
- Ada umpan balik berupa soal evaluasi untuk menilai penguasaan mahasiswa terhadap pembelajaran sub mata kuliah
- Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
- Menjelaskan cara mempelajari Buku Ajar
Jenis bahan ajar lainnya adalah Modul. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/substansi belajar, dan evaluasi.
Adapun tujuan penulisan modul adalah:
1) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal
2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta didik.
3) Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta didik;
4) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya,
5) Memungkinkan mahasiswa atau peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
6) Memungkinkan mahasiswa atau peserta didik untuk mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
Buku Referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-ISBN) yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu kompetensi penulis. Buku referensi membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Buku referensi harus didukung hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, disusun secara linear dalam bentuk bab-bab dan strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented). Setiap bab berisi ulasan dari sub bidang ilmu atau satu topik yang berisi rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis.
Karakteristik buku referensi secara terperinci adalah sebagai berikut:
1) Buku referensi mengasumsikan minat dari pembaca
2) Tujuan peruntukan penulisannya adalah para guru, dosen, mahasiswa, peneliti, umum
3) Dirancang untuk dipasarkan secara luas
4) Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika bidang ilmu
5) Sebaiknya memberi rangkuman pada akhir setiap bab
6) Terdapat daftar pustaka pada setiap bab
7) Gaya penulisan naratif dan padat
8) Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik
9) Tidak mengakomodasi kesulitan belajar
10) Tidak menjelaskan cara mempelajari buku referensi
11) Batas kepatutan 1 buku/tahun jika anda seorang dosen.
Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-ISSN/ISBN) yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Buku monograf merupakan hasil karya tulis yang ditulis oleh seorang ahli atau spesialisasi dibidangnya. Artikel-artikel hasil penelitian yang dihasilkan oleh penulis dan sudah dipublikasikan dapat dijadikan bahan atau referensi dalam menulis monograf.
Buku Monograf bisa disebut sebagai nama lain dari buku tidak berseri, untuk membedakan antara terbitan berseri atau tidak berseri. Buku monograf ini merupakan bentuk buku yang terbitannya tunggal dan tidak ada seri selanjutnya. Isi tulisan dalam Monograf harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis.
Ciri-ciri atau karakteristik buku monograf secara terperinci adalah sebagai berikut:
- Monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan sebelumnya
- Berisi satu topik atau beberapa topik yang saling berkaitan dalam satu bidang ilmu
- Isi buku sesuai dengan kompetensi bidang ilmu penulis
- Memenuhi kaidah ilmiah dan estetika keilmuan yang utuh (rumusan masalah yang mengandung nilai kebaharuan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, kesimpulan dan daftar pusaka)
- Isinya bukan diambil dari disertasi atau tesis dan dapat ditelusuri secara online (misalnya dipublikasi pada website perguruan tinggi)
- Ditulis oleh satu orang
- Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/Perguruan Tinggi/ Penerbit Resmi
- ISBN dan editor bereputasi serta disebarluaskan.
- Batas kepatutan 1 buku/tahun.
Demikianlah perbedaan antara buku ajar, modul, buku referensi dan monograf, semoga dapat menginspirasi bagi para guru/dosen/mahasiswa dalam berkarya. Menghasilkan sebuah karya tulis sesungguhnya telah memberikan sumbangsih terhadap peningkatan sumber daya manusia Indonesia, khususnya para mahasiswa.
__________________
*Penulis adalah Dosen FTIK di IAIN Ponorogo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar