f ' Inspirasi Pendidikan

Inspirasi Pendidikan untuk Indonesia

Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi, juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan.

Bersama Bergerak dan Menggerakkan pendidikan

Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki (Bung Hatta)

Berbagi informasi dan Inspirasi

Tinggikan dirimu, tapi tetapkan rendahkan hatimu. Karena rendah diri hanya dimiliki orang yang tidak percaya diri.

Mari berbagi informasi dan Inspirasi

Hanya orang yang tepat yang bisa menilai seberapa tepat kamu berada di suatu tempat.

Mari Berbagi informasi dan menginspirasi untuk negeri

Puncak tertinggi dari segala usaha yang dilakukan adalah kepasrahan.

Minggu, 13 April 2025

MENGHASILKAN CUAN DARI MENULIS CERITA FIKSI


Afrilia Eka Prasetyawati, M.Pd : Penulis

Menulis fiksi merupakan kegiatan yang menyenangkan dan penuh dengan imajinasi. Bagi banyak orang, ini merupakan cara untuk mengekspresikan diri, membangun dunia, dan berbagi cerita dengan orang lain. Namun, bagi para pemula, memulai menulis fiksi bisa terasa sulit. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti ide cerita, karakter, plot, dan gaya bahasa. Kendati demikian, sekarang ini banyak kita jumpai penulis cilik yang dapat menghasilkan karya tulis fiksi seperti cerpen, novel, dll. tentu saja hal ini memerlukan ketekunan dalam melatih keterampilan menulis sehingga berhasil menjadi seorang penulis yang professional. Bahkan dapat menghasilkan cuan sendiri selagi masih duduk di bangku sekolah.

Nah, Berikut adalah kiat-kiat yang dapat membantu Anda menghasilkan karya tulis fiksi yang menawan:

1. Temukan Ide Cerita yang Menarik

Langkah pertama adalah menemukan ide cerita yang menarik. Ide ini bisa datang dari mana saja, seperti pengalaman pribadi, berita, buku, film, atau bahkan mimpi. yang terpenting adalah ide tersebut membuat Anda bersemangat dan ingin terus menulisnya.

Coba tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu menemukan ide:

  • Apa yang ingin saya sampaikan melalui cerita ini?
  • Tema apa yang ingin saya angkat?
  • Genre apa yang ingin saya tulis?
  • Siapa karakter utama saya?
  • Apa yang akan mereka hadapi?

2. Kembangkan Karakter yang Berkesan

Karakter adalah jantung dari setiap cerita fiksi. Pembaca harus dapat terhubung dengan mereka dan peduli dengan apa yang terjadi pada mereka. Luangkan waktu untuk mengembangkan karakter Anda dengan baik. Berikan mereka kepribadian, latar belakang, motivasi, dan kekurangan yang unik. Semakin realistis dan kompleks karakter Anda, semakin menarik cerita Anda bagi pembaca.

3. Buat Plot yang Menarik

Plot adalah urutan peristiwa dalam cerita Anda. Ini adalah yang membuat pembaca terus membaca dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Karena itu, pastikan plot Anda memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas. Buatlah konflik dan ketegangan untuk menarik pembaca dan buat mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Untuk pemula, Anda bisa memulainya dengan langkah sebagai berikut:

  • Perkenalkan konflik: Buatlah rintangan dan tantangan yang dihadapi karakter.
  • Tingkatkan ketegangan: Bangun rasa penasaran dan buat pembaca ingin terus membaca.
  • Selesaikan dengan memuaskan: Berikan kesimpulan yang logis dan berkesan bagi pembaca.

4. Gunakan Gaya Bahasa yang Menawan

Gaya bahasa Anda adalah cara Anda menggunakan kata-kata untuk menceritakan kisah Anda. Pilihlah kata-kata yang tepat dan deskriptif untuk membuat cerita Anda menjadi hidup. Gunakan dialog yang realistis dan perhatikan bagaimana karakter Anda berbicara.

Gunakan juga majas dan gaya bahasa lainnya untuk membuat tulisan Anda lebih menarik dan berkesan.

5. Bacalah Karya Fiksi Lainnya

Salah satu cara terbaik untuk belajar menulis fiksi adalah dengan membaca karya fiksi lainnya. Perhatikan bagaimana penulis lain mengembangkan cerita, karakter, dan plot mereka. Cobalah untuk meniru gaya penulis yang Anda sukai dan terapkan dalam tulisan Anda sendiri. Meskipun demikian, ketika Anda sudah terbiasa menulis, maka suatu saat akan menemukan style tersendiri yang khas atau berbeda dengan penulis lainnya.

6. Berlatihlah Menulis Terus Menerus

Semakin banyak Anda berlatih menulis, semakin baik Anda melakukannya. Cobalah untuk menulis setiap hari, bahkan jika itu hanya beberapa paragraf. Anda juga dapat mengikuti kelas menulis atau bergabung dengan komunitas menulis online untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari penulis lain.

Jangan terpaku pada kesempurnaan: Fokuslah untuk menyelesaikan cerita terlebih dahulu. Atur waktu menulis: Luangkan waktu khusus untuk menulis secara konsisten. Gunakan alat bantu: Gunakan software penulisan atau aplikasi catatan untuk membantu proses kreatif Anda. Untuk mengembangkan karya tulis, Anda bisa menggunakan cara yang sederhana, yaitu:

  • Buatlah mind map: Tuliskan ide utama, karakter, plot, dan setting, lalu kembangkan detailnya.
  • Tulis poin-poin penting: Buatlah kerangka cerita yang berisi urutan kejadian dalam cerita Anda.
  • Gunakan jurnal: Catat ide, inspirasi, dan kutipan menarik yang bisa digunakan dalam cerita.

7. Jangan Takut untuk Mengedit

Menulis adalah proses yang berkelanjutan. Setelah Anda selesai menulis draf pertama Anda, luangkan waktu untuk mengeditnya dengan cermat. Bacalah ulang tulisan Anda dan carilah kesalahan tata bahasa, ejaan, dan konsistensi. Anda juga dapat meminta orang lain untuk membaca tulisan Anda dan memberikan umpan balik.

8. Bersabarlah

Menulis fiksi membutuhkan waktu dan usaha. Jangan berkecil hati jika Anda tidak langsung sukses. Teruslah berlatih dan belajar, dan pada akhirnya Anda akan menulis karya fiksi yang menawan.

9. Tips Tambahan:

  • Gunakan outline atau kerangka cerita untuk membantu Anda mengatur ide dan alur cerita Anda.
  • Lakukan riset jika Anda menulis tentang topik yang tidak Anda kenal.
  • Bacalah karya Anda dengan suara keras untuk membantu Anda mengidentifikasi kesalahan dan area yang perlu diperbaiki.
  • Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba gaya penulisan yang berbeda.
  • Yang terpenting, bersenang-senanglah dengan prosesnya! 

Menulis fiksi bisa menjadi kegiatan yang sangat rewarding. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis Anda dan menghasilkan karya fiksi yang menarik dan berkesan. Semoga tulisan ini bermanfaat. (Afrilia-13/04/2025)


Jumat, 11 April 2025

CARA EFEKTIF MENCIPTAKAN PUISI BERBAGAI GENRE

Membuat puisi merupakan sebuah perjalanan kreatif yang penuh eksplorasi dan ekspresi. Setiap genre puisi menawarkan keunikannya sendiri, memberikan ruang bagi penyair untuk menuangkan ide dan perasaannya dengan cara yang berbeda. Bagi pemula, terkadang begitu sulit untuk memulai, mungkin ada yang kesulitan menemukan tema yang sesuai, gaya bahasa yang belum maksimal dikuasai, kurangnya inspirasi dan banyak lagi alasan lainnya. Tetapi jangan khawatir, kami akan memberikan solusi berupa panduan untuk menghasilkan puisi dengan berbagai genre sebagai berikut:

1. Temukan Inspirasi dan Tema:

  • Amati sekitar: Perhatikan hal-hal kecil di sekitar Anda, seperti interaksi manusia, keindahan alam, atau fenomena sosial. Temukan momen yang memicu rasa ingin tahu dan dorongan untuk mengekspresikannya.
  • Renungkan pengalaman: Tarik ingatan dan pengalaman pribadi, baik yang menyenangkan maupun menyedihkan. Gunakan pengalaman ini sebagai bahan bakar untuk puisi Anda.
  • Baca karya lain: Jelajahi berbagai genre puisi, dari klasik hingga modern. Perhatikan bagaimana penyair lain menggunakan bahasa, struktur, dan gaya untuk menyampaikan pesan mereka.

2. Pilih Genre yang Tepat: Terdapat berbagai macam genre dalam puisi, tergantung mana yang paling cenderung anda sukai, seperti:

  • Puisi Lama:
    • Pantun: Gunakan pola A-B-A-B dengan rima dan irama yang teratur. Ceritakan kisah singkat atau sampaikan pesan moral dalam empat baris.
    • Syair: Ciptakan bait-bait dengan empat baris dan rima A-A-A-A. Tuliskan cerita sejarah, legenda, atau kisah cinta dengan gaya bahasa yang indah.
    • Talibun: Buatlah bait-bait dengan jumlah baris genap, minimal 8 baris. Ceritakan kisah panjang dengan irama dan rima yang memikat.
    • Gurindam: Susun dua baris per bait dengan rima A-A. Tuliskan nasihat, petuah, atau filosofi hidup dengan gaya bahasa yang puitis.
  • Puisi Modern:
    • Puisi Naratif: Ceritakan sebuah kisah dalam bentuk puisi, seperti perjalanan, petualangan, atau kisah cinta. Gunakan struktur bait yang bebas dan bahasa yang ekspresif.
    • Puisi Lirik: Ungkapkan perasaan dan emosi Anda secara langsung. Gunakan bahasa yang figuratif dan imajinatif untuk menciptakan suasana dan makna yang mendalam.
    • Puisi Deskriptif: Lukiskan gambaran detail tentang suatu objek, tempat, atau peristiwa. Gunakan bahasa yang sensual dan kaya untuk membangkitkan indra pembaca.
    • Puisi Bebas: Ekspresikan diri Anda dengan bebas tanpa terikat aturan rima, irama, atau struktur bait. Gunakan bahasa yang kreatif dan inovatif untuk menyampaikan pesan Anda.

3. Kembangkan Puisi Anda:

  • Buatlah kerangka: Tuliskan ide-ide utama Anda dalam bentuk poin-poin atau kalimat singkat. Susun kerangka ini menjadi struktur bait yang logis dan koheren.
  • Pilih kata dengan cermat: Gunakan diksi yang tepat untuk menyampaikan makna dan nuansa yang Anda inginkan. Pertimbangkan majas, seperti metafora, simile, dan personifikasi, untuk memperkaya bahasa Anda.
  • Perhatikan struktur dan irama: Atur bait dan baris dengan rapi. Gunakan rima dan irama yang sesuai dengan genre puisi yang Anda pilih.
  • Revisi dan edit: Bacalah puisi Anda dengan seksama dan perhatikan apakah ada bagian yang perlu diperbaiki. Pertimbangkan masukan dari orang lain untuk membantu Anda menyempurnakan karya Anda.

4. Tips Tambahan:

  • Gunakan alat bantu: Ada banyak kamus online dan aplikasi penulisan puisi yang dapat membantu Anda menemukan kata yang tepat dan menyusun puisi dengan lebih mudah. Perbanyak membaca karya-karya puisi dari berbagai referensi termasuk antologi puisi, mengikuti komunitas puisi, sering-seringlah mengikuti lomba baca puisi atau mendengarkan penyair membacakan karyanya secara langusung.
  • Ikuti komunitas puisi: Bergabunglah dengan komunitas puisi online atau offline untuk mendapatkan inspirasi, saran, dan kritik dari sesama penyair.
  • Jangan takut untuk bereksperimen: Cobalah berbagai genre dan gaya puisi untuk menemukan suara dan identitas Anda sebagai penyair.

Menulis puisi adalah proses yang terus berkembang. Semakin banyak Anda berlatih, semakin terampil Anda dalam menuangkan ide dan perasaan Anda ke dalam bentuk puisi yang indah dan bermakna. Tetaplah berkarya dan nikmati perjalanan kreatif Anda! (HARY,11/4/2025)

Kamis, 10 April 2025

Pengalaman Yang Membanggakan menjadi Seorang Penulis

Oleh: Shakayla Adzkiya El Queena H.

Haii.. sahabat inspirasi pendidikan, perkenalkan namaku Shakayla, Kali ini aku akan berbagi pengalaman tentang menulis dan suka duka yang aku alami selama menghasilkan karya tulis atau buku. semoga apa yang aku tuliskan ini bisa bermanfaat untuk sahabat Inspirasi Pendidikan di mana pun berada.

Menulis merupakan sebuah hobi, sama halnya dengan membaca yang menjadi kegemaranku. Buku-buku cerita fiksi maupun non fiksi yang menarik bisa saja habis dalam sekali baca. Itulah sebabnya aku terinspirasi dengan para penulis terkenal di dunia seperti JK. Rowling, Helvi Tiana Rossa, Habiburrahman El Sirazi, Andrea Hirata, Asma Nadia, dan lain-lain. Cerita yang ada dalam buku yang ditulisnya membuatku iri dan ingin menjadi seperti mereka. Karena itulah sejak kelas 1, aku sudah mulai menulis. Beruntungnya Ayah dan Bunda selalu mendukung sehingga di kelas 1 sudah bisa menerbitkan sebuah Kumpulan Puisi dan Cerpen. Hmmm.. memang sih, masih sederhana banget. kalau sekarang aku baca lagi, bisa tertawa sendirian. malu juga.. tapi bangga karena sudah bisa menghasilkan karya pada saat SD kelas 1.

Kemampuanku menulis terus aku asah dibimbing oleh orang tua dan guru. Karena sulit mendapatkan kursus atau pelatihan menulis untuk anak-anak, maka suatu saat aku pernah mengikuti pelatihan menulis yang pesertanya semua adalah orang dewasa. Pelatihan yang diadakan oleh sebuah penerbitan yang ada di Surabaya merupakan pengalaman yang menarik, karena justru aku mendapatkan masukan, saran, dan motivasi dari editor dan penulis lainnya. Dari situ aku semakin semangat menulis, dan syukurlah di kelas V awal saat pandemi Covid 19 mengganas, aku malah berhasil menyelesaikan dan menerbitkan Antologi Cerpen: Menggapai Harapan. ya... kalau jujur aku menilai buku ini hasilnya lebih bagus daripada sebelumnya. Aku juga mendapat apresiasi dari mereka yang telah membaca karyaku satu ini.

Penulis (Shakayla) menyerahkan karyanya
kepada Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, SH

Seolah menikmati dan ingin membuktikan kemampuanku dalam menulis, maka aku pun menulis lagi. Kali ini aku menulis sebuah novel. Hampir 6 bulan aku bisa menyelesaikan novel perdanaku. Tentu saja di sela-sela kegiatanku sekolah. Ya... bagiku menulis saat ini adalah hobbi yang tidak boleh mengalahkah tugas utama untuk belajar. Nah.. karena itulah orang tua selalu memberikan dukungan.

Akhirnya Bulan Nopember 2022, Novel Catatan Senja berhasil diterbtikan. Alhamdulillah semua merasa bergembira, kami sekeluarga, sekolah tempat aku belajar dan semua orang yang memiliki kepedulian dengan karya tulis. apalagi yang dihasilkan seorang anak yang masih duduk di SD. Yang paling membahagiakan adalah ketika orang-orang hebat seperti Ibu Yuli Dwi Astuti, Ketua Geliat Ponorogo Menulis (GPM), Amah Hida, seorang trainer dan konselor yang luar biasa, memberikan endorse statement pada novelku. dan tentu saja Ustadzah Wijiati Kepala SDIT Qurrota A'yun yang berkenan memberikan pengantar.

Kebanggaan dan kebahagiaan sebagai penulis adalah saat karya yang aku tulis itu dibaca banyak orang dan memberikan inspirasi kepada mereka. Apalagi Novel Catatan Senja ini juga sudah sampai di tangan Ibu Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Hj. Lisdyarita, SH. Karya-karya yang aku tulis juga sudah menemui pembaca hebat lainnya yaitu kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Bapak komandan Kodim Ponorogo, Ustadzah Vida Rabiah Al Adawiyah, seorang penulis yang hebat dari Solo. 

Penulis bersama Kepala Dinas Kab. Ponorogo

Bertemu dengan orang-orang hebat yang menjadi pejabat penting, para penulis hebat, tentu tidak pernah aku bayangkan apalagi bisa berbincang dan menerima nasehat serta saran dari mereka semua. Adalagi yang membuatku senang, yaitu ketika teman-temanku , beberapa Adik kelas yang telah membaca novel Catatan Senja kemudian begitu antusias mengajak berdiskusi, bertanya-tanya tentang isi dan dibuat penasaran dengan akhir dari cerita Catatan Senja.

Penulis bersama Kepala SDIT Qurrota A'yun
Ustadzah Wijiati

Semoga aku bisa menghasilkan karya-karya lainnya di masa depan. terima kasih aku ucapkan kepada semua yang telah membantu. terutama CV Pustaka EL Queena yang telah menerbitkan beberapa karyaku, kepada orang tua dan semua keluarga besar, kepada para guru yang telah membimbingku semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik untuk semua kebaikan yang diberikan kepadaku.

Selasa, 08 April 2025

TIPS BAGI GURU DAN SISWA YANG AKAN KEMBALI MASUK SEKOLAH SETELAH LIBUR PANJANG

inspirasipendidikan.com_ Sahabat inspirasi pendidikan, Rabu 09 April 2025 adalah hari pertama masuk sekolah bagi siswa siswi pendidikan dasar dan menengah bahkan beberapa perguruan tinggi setelah kurang lebih dua minggu libur panjang dan cuti bersama dalam rangka idul Fitri 1446 H/ 2025 dan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Nah.. apa saja yang harus dilakukan oleh guru dan siswa untuk persiapan kembali sekolah? Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan bagi guru dan siswa.

TIPS BAGI PESERTA DIDIK:

1. Mulai dengan Pola Tidur yang Teratur
Setelah libur panjang, pola tidur sering jadi berantakan. Mulailah tidur dan bangun lebih awal beberapa hari sebelum sekolah dimulai agar tubuh tidak kaget saat kembali ke rutinitas.
2. Tentukan Tujuan Baru
Buat target kecil untuk semester ini, misalnya: Nilai meningkat di mata pelajaran tertentu, Lebih aktif di kelas, Rajin mencatat atau mengerjakan PR tepat waktu, Tujuan bisa memotivasi kamu untuk semangat menjalani hari.
3. Persiapkan Perlengkapan Sekolah
Merapikan buku, alat tulis, dan seragam bisa menumbuhkan semangat baru. Kalau ada kesempatan, beli satu atau dua barang baru—kadang semangat datang dari hal-hal kecil seperti pulpen warna favorit atau buku catatan baru!
4. Ingat Teman dan Momen Seru di Sekolah
Kangen main atau ngobrol sama teman? Ingat bahwa sekolah bukan cuma belajar, tapi juga tempat berbagi cerita, tertawa, dan bertumbuh bareng.
5. Buat Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
Mulai hari dengan hal-hal yang disukai: dengar lagu favorit, sarapan enak, atau baca sesuatu yang ringan sebelum berangkat sekolah.
6. Berpikir Positif
Alih-alih fokus ke hal-hal berat seperti ujian atau tugas, coba pikirkan sekolah sebagai tempat untuk belajar hal baru yang seru dan memperbaiki diri.
7. Ajak Teman untuk Saling Menyemangati
Bikin grup kecil dengan teman-teman untuk saling support. Bisa jadi tempat curhat, tukar catatan, atau sekadar saling mengingatkan buat semangat sekolah.

TIPS BAGI PARA GURU:

1. Mulai dengan Niat Positif
Ingat kembali alasan mengapa Anda menjadi guru. Kembali ke ruang kelas adalah kesempatan untuk kembali memberi dampak positif bagi murid-murid. Mulai dengan doa atau afirmasi positif bisa bantu membangkitkan semangat.
 2. Siapkan Rencana Awal yang Menyenangkan
Hari-hari pertama jangan langsung “gaspol”. Mulailah dengan kegiatan ringan, refleksi liburan, atau aktivitas ice breaking agar murid merasa nyaman dan transisi kembali ke sekolah jadi menyenangkan.
3. Evaluasi & Rencanakan Semester Baru
Luangkan waktu untuk melihat pencapaian semester lalu dan menyusun strategi untuk target semester ini. Persiapan yang matang bikin mengajar lebih tenang dan percaya diri.
4. Bangun Koneksi Emosional dengan Murid
Ajak siswa berbagi cerita tentang liburan mereka. Ini bukan hanya membuat mereka merasa dihargai, tapi juga membangun kembali kedekatan yang mungkin sedikit longgar karena libur panjang.
5. Ciptakan Energi Positif di Kelas
Dekor ulang sudut kelas, ganti tampilan papan tulis, atau tampil dengan gaya baru—hal-hal kecil bisa menciptakan suasana segar dan memunculkan antusiasme, baik bagi guru maupun murid.
6. Kolaborasi dengan Rekan Guru
Bertukar ide dan semangat dengan sesama guru sangat membantu. Mungkin bisa buat sesi sharing ringan tentang tantangan dan harapan semester baru.
7. Jaga Kesehatan Fisik & Mental
Pastikan tubuh fit sebelum kembali ke rutinitas. Jika sempat, lakukan relaksasi atau olahraga ringan untuk menjaga energi positif tetap mengalir.
8. Ingat, Anda Berarti
Kadang guru lupa bahwa kehadiran mereka bisa jadi penyemangat terbesar bagi siswa. Senyum, semangat, dan perhatian Anda sangat berarti untuk mereka, apalagi di hari-hari awal setelah libur panjang.

Nah, Sahabat Inspirasi pendidikan, demikianlah beberapa tips yang dapat diimplementasikan semoga bermanfaat ya.. salam inspirasi!! (Hary/08/04/2025)

Senin, 31 Maret 2025

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Inspirasi!

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia nikmat yang diberikan, sehingga sampai hari ini inspirasipendidikan.com masih dapat menyapa pembacanya. Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang bertepatan dengan  31 Maret 2025, Redaksi mengucapkan selamat merayakan idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa, tibalah hari kemenangan idul fitri. Seluruh umat islam berbondong bondong untuk menjalankan sholat Iedul fitri di Masjid maupun di Lapangan. Setelah itu saling kunjung atau bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga seraya minta maaf satu sama lainnya.Alangkah indah hidup jika setiap langkah ke depannya dimulai tanpa beban kesalahan, saling menjaga hati untuk tidak menyakiti, dan melupakan semua kesalahan / khilaf baik yang dilakukan secara sengaja mauun tidak sengaja. 

Kami mengundang kepada pembaca mengirimkan artikelnya yang terkait kependidikan untuk dipublikasikan di inspirasipendidikan.com sehingga bisa menginspirasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas. 

Terima kasih atas support dan dukungan terhadap website inspirasipendidikan.com. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh






Jumat, 28 Maret 2025

KISAH TELADAN DARI UMAR BIN KHATTAB

 Oleh: Shamita Maulida El Queena H.

Shamita: Penulis*

Assalamu’alaikum wr wb.

Hai..teman-teman semua? Apa kabar? Pasti semua sehat-sehat aja kan? Eh.. eh.. kenalan dulu ya.. namaku Shamita Maulida El Queena, Panggilanku Shamita. Saat ini, aku masih kelas 4 SDIT Qurrota A’yun Ponorogo. 

Oiya, teman-teman. kali ini aku akan bercerita tentang sahabat Nabi, yaitu Umar Bin Khattab. Ada yang sudah pernah mendengar nama beliau itu? Kisah hidup beliau penuh dengan teladan yang dapat menginspirasi umat Islam di seluruh dunia. Hayo.. penasaran kan? Begini Ceritanya…

Umar bin Khattab, adalah khalifah kedua dalam Islam setelah Rasul wafat. Baginya menjadi seorang kepala negara bukan sebuah kebanggaan yang membuatnya merasa lebih istimewa dibanding rakyat biasa, tapi ada amanah besar yang harus dilaksanakan. Salah satu langkah yang Umar lakukan untuk menegakkan keadilan adalah memastikan keadaan rakyatnya baik-baik saja di tengah paceklik yang melanda pada masa pemerintahannya. Umar sering berpatroli dari satu rumah penduduk ke rumah lainnya. Hingga suatu malam…beliau bersama Zaid bin Aslam menemukan sebuah rumah yang didalamnya terdapat seorang ibu bersama tiga anak kecil yang semuanya sedang menangis. Diam-diam Umar bin Khattab bersama Zaid bin Aslam mendekati rumah dan mengintipnya. Ternyata… ibu tadi sedang memasak sesuatu sambil berdoa.

“Ya, Alloh, berilah balasan terhadap Umar. Ia telah berbuat dzolim. Kami rakyatnya kelaparan, sedangkan dia hidup serba berkecukupan.”

Umar seketika kaget mendengarnya,dan memutuskan untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

“assalamu’alaikum.., boleh kami masuk bu?” kata Umar bin Khattab

“wa’alaikumsalam.. silahkan masuk. Siapa kalian” Jawab wanita itu.

 “Kami datang dari jauh bu. Mengapa anak-anak ibu menangis semua? Tanya Umar.

.”Aku dan anak-anakku kelaparan. Aku tidak punya apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa,” terang wanita itu dengan nada sendu.

“Lalu, apa yang kau masak di panci ini?”

“Itu hanya air mendidih. Agar anak-anak mengira aku sedang memasak makanan. Dengan begitu mereka akan terhibur.”

Mendengar semua itu, Umar sangat malu, sedih, dan tentu merasa sangat berdosa. Ia pun berpamit untuk pergi dan menuju baitul mal. Ia mengambil sekarung sembako dan memanggulnya sendiri menuju kediaman wanita tadi.

“Wahai Amirul Mu’minin, turunkan bawaanmu, biar aku saja yang memikulnya,” pinta Zaid.

“Jangan, biar aku saja yang membawanya. Anggap saja aku sedang memikul dosa-dosaku, semoga ini menjadi penghalang dikabulkannya doa wanita itu tadi,” tegas Umar. Sambil memikul sekarung sembako yang begitu berat menuju rumah wanita tadi. Ia merasa berdosa.

Sesampainya di rumah wanita, Umar memberikan semua sembako itu.

“Semoga Allah memberimu balasan terbaik,” kata si wanita.

Tidak hanya sampai di situ. Umar pun ikut memasakkan untuk mereka. Setelah makanan siap, Umar mempersilakan mereka untuk menikmatinya.

 “Silakan, sekarang kalian semua bisa makan,” kata Umar, senyumnya melebar melihat wajah-wajah mereka yang tidak lagi murung.

“Ibu, mulai sekarang tidak perlu lagi mendoakan keburukan untuk Umar, ya. Mungkin dia belum mendengar kabar ada kalian kelaparan di sini,” kata Umar dengan lembut.

Wanita dan ketiga anaknya tadipun menganggukkan kepala, mereka tidak tahu bahwa yang ada di depannya adalah Khalifah Umar bin Khattab.

Nah.. teman-teman semua, begitulah ceritanya. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah Umar bin Khattab. Sehingga kelak apabila kita menjadi seorang pemimpin dapat adil, bijaksana dan bertanggung jawab untuk mensejahterakan rakyatnya.

Demikianlah yang dapat saya kisahkan, semoga bermanfaat. Sampai ketemu dalam kisah-kisah teladan lainnya.

Burung irian, burung cenderawasih. Cukup sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr wb.

-------
Penulis adalah siswi kelas IV SDIT Qurrota A'yun Ponorogo

ENGLISH SPEECH: Z GENERATION AND THEIR ROLES IN THE DIGITAL ERA

Shakayla: Writer*

Hi friends, I'm going to share my English Speech Text. I use the text to join with an English Speech Competition, and fortunately I win the speech competition. you may use this text but you should practice it consistently, pay attention to your pronunciation, intonation and expression. remember practice will make you more confident. 

Assalamu’alaikum wr. wb.

Honourable all the teachers,
Dear friends and all the students of our pride school. Thank you for the opportunity to speak with you and thank you for coming today. It’s an honor to speak with you today about a generation that is transforming our society. Yes.. it’s about Z generation and their roles in the digital era. The digital era we live in today has fundamentally reshaped how we communicate, work, learn, and even think. At the heart of this digital revolution is Gen Z, a generation that not only grew up with technology but has also helped propel it to new heights.

Ladies and gentlement,

Gen Z, born between 1997 and 2012, is often called the "digital native" generation. Unlike previous generations, who had to adapt to the rapid advancement of technology, Gen Z has known it from the moment they were born. Social media, smartphones, and instant connectivity have shaped the way they see the world. We can say the internet isn’t just a tool; it’s a way of life. Platforms like TikTok, Instagram, and YouTube have become the new cultural stages. Through these platforms, Gen Z doesn’t just consume content—they create it, influence it, and redefine it.

Then, what are the roles of Gen Z? What can they do? Let me explain one by one.

First, Gen Z redefines to interact with each other. They’ve made digital conversations shorter, more visual, and more expressive. Emojis, memes, gifs, and short videos have become as powerful as words.

Second, Gen Z plays significant role in the digital era, as a force for social change. They are using digital platforms to raise awareness, organize movements, and demand action.

Third, Gen Z is accustomed to learning independently through online resources like YouTube tutorials, online courses, and educational apps. They are not limited to traditional forms of education but are keen on acquiring skills and knowledge from a variety of sources. in this case, teachers only can be facilitators.

Ladies and gentlemen, I know there are a lot of opportunities that can be taken by Gen Z. It is clear that Gen Z will continue to play a pivotal role in shaping the digital landscape. Their digital literacy, and creativity will drive innovation, foster collaboration, and create a more inclusive and equitable digital world.

At the last of my speech today, it can be concluded that Gen Z is not just a generation; they are a force to be reckoned with. Their unique relationship with technology has empowered them to become agents of change, reshaping the way we live, work, and interact. let us recognize the immense potential of Gen Z and empower them to shape a brighter future for all.

Thank you, Wassalamu’alaikum wr wb.

------
The writer is an ICP student of MTs N 2 Ponorogo

Kamis, 20 Maret 2025

KABAR GEMBIRA DARI PEMERINTAH UNTUK CASN DAN PPPK TAHUN 2024

 

inspirasipendidikan.com_ Gonjang ganjing tentang penyesuaian jadwa CASN dan PPPK tahun anggaran 2024 nampaknya menemui klimaksnya setelah dilaksanakan konferensi Pers antara Menteri Sekertaris Negara, Prasetyo Hadi dan Kemenpan RB, RIni Widhiastuti di Kantor kementerian PANRB di Jakarta pada hari senin, 17 Maret 2025. Sebelumnya polemik penyesuaian jadwal atau yang biasa disebut penundaan pengangkatan ini terjadi bagi para CASN dan PPPK yang sudah dinyatakan lulus. Setelah Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI disimpulkan akan dilaksanakan percepatan. Tetapi sehari setelah itu Menpan RB justru mengeluarkan surat untuk penundaan pengangkatan CASN/PPPK. Bagi CASN akan diangkat di Bulan Oktober 2025, sedangkan PPPK dilakukan serentak pada tanggal 01 Maret 2026. Hal inilah yang memicu gelombang protes baik di media sosial maupun demonstrasi besar-besaran di seluruh penjuru Indonesia. Termasuk demonstrasi yang diikuti ribuan CASN dan PPPK di Jakarta, tepatnya di depan kantor Kementrian PANRB. Para CASN dan PPPK menuntut untuk dilakukan pengangkatan sesuai jadwal yang ada sebelumnya, bukan diundur.
Keriuhan di media sosial menjadikan trending topic selama lebih dari satu minggu, dan demonstrasi yang dilakukan para CASN dan PPPK itu akhirnya terdengar juga sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto serta Wapres Gibran. Presiden mengeluarkan instruksi mengenai pengangkatan CASN dan PPPK setelah terlebih dahulu mendengarkan pendapat Kementerian terkait. Adapun garis besar dari isi Instruksi presiden tersebut adalah melakukan percepatan pengangkatan CASN paling lambat bulan I Juni 2025, sedangan PPPK diangkat paling lambat Oktober 2025. Merespon instruksi presiden tersebut, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada tanggal 18 Maret 2025 mengeluarkan surat tentang Penetapan Nomor Induk ASN kebutuhan Tahun Anggaran 2024. Surat dengan nomor 2933/B-MP.01.01/K/SD/2025 tersebut berisi sebagai berikut:
1. Proses pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi kebutuhan Tahun Anggaran 2024 yang belum ditetapkan Nomor Induk-nya tetap dilanjutkan sampai diterbitkan keputusan pengangkatan;
2. Proses pengangkatan CPNS:
a. Peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat, diangkat menjadi CPNS paling lambat terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Juni 2025.
b. Usul penetapan Nomor Induk CPNS paling lambat tanggal 10 Mei 2025.
c. Penetapan TMT pengangkatan CPNS adalah tanggal 1 bulan berikutnya dari usul penetapan Nomor Induk CPNS masuk Badan Kepegawaian Negara (BKN).
d. Dalam hal usul penetapan Nomor Induk masuk BKN sampai dengan akhir Februari 2025 dan belum diterbitkan pertimbangan teknis Nomor Induk-nya, maka TMT pengangkatan CPNS adalah tanggal 1 Maret 2025.
3.  Proses pengangkatan PPPK:
a. Peserta seleksi PPPK yang mengisi alokasi kebutuhan Tahun Anggaran 2024 diangkat menjadi PPPK dan melaksanakan perjanjian kerja paling lambat tanggal 1 Oktober 2025.
b. Usul penetapan Nomor Induk PPPK paling lambat tanggal 10 September 2025.
c. Penetapan TMT pengangkatan PPPK adalah tanggal 1 bulan berikutnya dari usul penetapan Nomor Induk PPPK masuk BKN.
d. Dalam hal usul penetapan Nomor Induk PPPK masuk BKN sampai dengan akhir Februari 2025 dan belum diterbitkan pertimbangan teknis penetapan Nomor Induk-nya, maka TMT pengangkatan PPPK adalah tanggal 1 Maret 2025.
4. Bagi instansi yang sudah menerima pertimbangan teknis penetapan Nomor Induk CPNS dan/atau PPPK dengan TMT sebagaimana tersebut dalam angka 2 dan 3 tetap dilanjutkan prosesnya sampai dengan pengangkatan dan/atau penandatanganan perjanjian kerja.
5. Surat Kepala BKN Nomor: 2793/B.KS.04.01/SD/K/2025 tanggal 8 Maret 2025 perihal Penyesuaian Jadwal Seleksi Calon ASN Kebutuhan Tahun 2024 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
6. Surat Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN Nomor: 1239/B.MP.01.01/SD/D/2025 tanggal 14 Januari 2025 perihal Penetapan NIP ASN T.A. 2024, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan surat ini.
7.   Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi tetap menganggarkan gaji bagi pegawai Non-ASN yang sedang mengikuti proses seleksi hingga diangkat menjadi ASN sebagaimana diatur dalam Surat Menteri PANRB Nomor: B/5993/M.SM.01.00/2024 tanggal 12 Desember 2024.
8. Pejabat Pembina Kepegawaian agar memastikan proses pengangkatan CPNS dan PPPK diaksanakan tepat waktu sesuai ketentuan surat ini.
Demikianlah butir-butir surat terbaru yang dikeluarkan BKN, sehingga diharapkan seluruh CASN dan PPPK untuk tetap bersabar dan meyakini bahwa kebijakan pemerintah tetap akan berjalan sebagaimana mestinya, meskipun terdapat penyesuaian jadwal pengangkatannya. (Hary, 20/3/2025)

Rabu, 12 Maret 2025

Kisah Raja Waskita Leksana dan Patih Garda Jaladara dari Kerajaan Kencana Arum

Oleh: Shakayla Adzkiya El Queena H

inspirasipendidikan.com_ sahabat inspirasi pendidikan, hidup memang memiliki rahasianya sendiri. Beberapa peristiwa yang terjadi tekadang sulit untuk dipahami bahkan seringkali manusia berprasangka negatif terhadap apa yang menimpa. Pada kesempatan ini saya akan menceritakan sebuah kisah inspiratif semoga bermanfaat.

Pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan yang rakyatnya hidup sejahtera, gemah ripah loh jinawe, tata tentrem kerta raharja. Tentu saja jika ada kerajaan yang begitu makmur kehidupan rakyatnya pastilah pemimpinnya adalah seorang yang arif bijaksana, amanah menjalankan kepemimpinannya sebagai seorang raja, dan para punggawa kerajaannya juga memiliki nasionalisme, patriotisme dan loyalitas tinggi kepada sang raja. Kerajaan itu bernama Kerajaan Kencana Arum yang dipimpin seorang raja bernama Raja Waskita Leksana. Patihnya yang pandai dan bijak, ahli strategi bidang pemerintahan dan pertahanan keamanan bernama Patih Garda Jaladara. Dua orang Petinggi kerajaan tersebut memiliki pengaruh besar dalam membentuk kerajaan yang makmur, dan wibawa mereka berdua menyebabkan para Menteri, Tumenggung dan Adipati segan, sehingga menjalankan kepemimpinannya dengan baik, tidak pernah melakukan korupsi. Selain itu, kesaktian sang Raja dan Patih yang termashur, menyebabkan kerajaan Kencana Arum disegani oleh kawan maupun lawan.

Raja Waskita Leksana dan Patih Garda Jaladara sejatinya adalah teman sejak kecil, mereka memang terlahir dari kalangan bangsawan di lingkungan keratin. Meskipun demikian, didikan dari orang tua mereka sangat baik, sehingga mereka tidak angkuh, sombong dan tetap mencintai rakyatnya. Mereka memiliki kegemaran yang sama yaitu berburu di saat ada waktu luang. Singkatnya mereka ini ibaratnya dwi tunggal. Dua orang tetapi memiliki banyak kesamaan dalam kegemaran, tata pemerintahan, strategi perang dan olah kanuragan, serta hal-hal lainnya.

Pada suatu hari, Raja Waskita Leksana bertitah,” Patih Garda Jaladara, sudah lama kita tidak pergi berburu di hutan.”

“ Benar baginda, apakah baginda bermaksud berburu di hutan lagi?” jawab sang Patih.

“Ya, saya ingin sekali berburu rusa, kelinci hutan dan hewan hutan lainnya. Pasti menyenangkan. Ya.. sekedar meregangkan otot dan melonggarkan pikiran kita dari beban memikirkan kerajaan ini walaupun hanya beberapa saat.” Kata sang Raja sambil menatap sang patih.

Patih pun menjawab, “Kalau begitu biar hamba persiapkan segala sesuatunya, para pengawal yang bertugas ikut selama berburu dan beberapa perbekalan yang akan kita perlukan nantinya.”

“Baiklah, kita berangkat besuk pagi ya, Patih juga harus ikut berburu. Jangan lupa bawa anak panah dan busur pusaka saya.” Sahut sang raja dengan sorot mata berbinar-binar.

Maka berangkatlah rombongan kerajaan tersebut. Sesampainya di dekat hutan mereka membagi kelompok tujuannya untuk mendapatkan hasil buruan yang lebih banyak. Sang Raja bersama 4 orang prajurit pengawal dan sang Patih. Kelompom prajurit lainnya menyebar ke sisi hutan lainnya. Seekor menjangan bertanduk menyelinap di antara rerimbunan pepohonan, hal itu menarik perhatian sang raja. Maka segera dia menarik brosurnya dan melesatkan anak panah ke arahnya. Tapi sayangnya meleset. Raja kemudian marah dan menyerukan para prajurit untuk mengejarnya. Tinggalah Raja dengan patihnya yang menunggu di tengah hutan terebut.

Patih membuka pembicaraan, “Baginda raja apakah engkau tidak akan memarahi para prajurit jika mereka gagal mendapatkan menjangan tersebut?”

“Tentu saja tidak, yang penting mereka sudah berusaha, nanti saya sendiri yang akan mendapatkan hewan buruan itu, bahkan binatang buas sekalipun seperti harimau bisa saya dapatkan.” Kata sang Raja sedikit jumawa.

Patih hanya mengangguk tersenyum,” Benar Baginda, tetapi ini adalah hutan lebat yang jarang disinggahi manusia, maka kita tetap harus hati-hati.”

“Santai saja, tidak usah khawatir Patih, bukankan kita sudah sering berburu di hutan ini.” tegasnya.

“oiya, patih bagaimana kalau ternyata sampai seharian ternyata kita tidak mendapatkan buruan?” tanya Raja mulai bimbang.

“Berarti itu kehendak Tuhan, dan pasti kehendak Tuhan adalah yang terbaik, Karena Tuhan begitu menyayangi hamba-Nya.” Jawab Patih penuh kebijaksanaan.

“Haah .. sudahlah, ayo kita lanjutkan lebih masuk ke dalam hutan.” Ajak Raja sambil melangkah mendahului Patih.

Tetapi beberapa saat kemudian dari arah depan, terdengar suara auman yang menggetarkan dada bagi siapa saja yang mendengarnya. Seekor hewan berbulu, besar dan kuat dengan kuku-kuku tajam, matanya tajam seolah menyala. Tidak salah lagi, seekor raja hutan, Singa hutan yang berjarak hanya 3 meter dari depan Raja dan Patih. Tiba-tiba menatap tajam dan berancang-ancang untuk melompat menerkam Raja. Sang Raja mengetahui bahaya yang akan menimpanya, maka dia pun bersiap untuk mempertahankan diri dan melawan Singa itu. Meskipun raja memiliki olah bela diri yang baik, tetapi keperkasaan Singa ini memang luar biasa, selain tubuhnya yang besar, tenaganya juga sangat kuat. Raja pun dibuat tersungkur kepalanya tercakar berdarah. Bahkan salah satu jarinya terputus karena kena gigitan taring singa.

Dia berteriak, “Patih.. Patih di mana kamu, ayo cepat bantu aku.. tolong aku..?

Anehnya Patih malah tidak terlihat, maka Raja pun harus berjuang seorang diri, dan ketika lompatan singa itu menerjang dengan kekuatan penuh ke arahnya, Raja sudah pasrah, karena panah dan busur yang dia bawa sudah tidak berarti apa-apa bagi Singa. Dan tepat ketika Singa hendak menerkam kepala Raja. Tiba-tiba sekelebat bayangan dengan cepat bergerak, semburat darah muncrat dari leher singa.

“Achh… Tamat kamu sekarang.” Patih berdiri tepat di depan raja, Tangannya mengenggam kokoh pedang yang menancap di leher Singa besar itu.

“Baginda, tidak apa?” tanya Patih gugup.

Raja mendesah kesakitan, “Kemana saja kamu Patih? ketika aku berduel dengan singa kamu malah menghilang, lihat ini jari kelingkingku hancur, kepala dan punggungku terluka parah!”
“Ampun Baginda, tadi hamba mencari pedang yang tertinggal ditempat kita singgah tadi begitu tahu kalau ada Singa yang mendekat.” Jawabnya merasa bersalah.

“Sudah-sudah, sekarang kumpulkan semua prajurit kita kembali ke Istana. Bakar kayu, keluarkan asap sebagai tanda berkumpul semua prajurit kita.” Perintahnya dengan nada marah dan menahan rasa sakit.

Sesampai di Istana, seluruh tabib istana segera mengobati Raja dengan segenap kemampuannya. Berita tentang Raja yang hampir mati ini pun tersebar dengan cepat. Para penasehat istana kemudian menyalahkan Patih, dan menyampaikan kepada Raja agar memberikan hukuman kepada Patih. Raja yang masih jengkel dan emosi itupun kemudian memanggil patih dan memberikan hukuman berupa penjara kepada Patih. Tetapi sebelum menjebloskan ke dalam penjara dia sempat bertanya kepada Patihnya.

“Patih Garda Jaladara, karena kelalaianmu menyebabkan aku hampir mati diterkam singa, maka sebagai hukuman, kamu akan aku jebloskan ke dalam penjara.” Tegas Raja Wakita Leksana.

“Hamba menerima hukuman ini baginda, hamba yakin Tuhan memiliki rencana yang baik untuk hamba dan untuk baginda sendiri.” Sahut Patih pasrah.

Hari-hari berlalu, bulan berganti bulan. Suasana kerajaan tetap seperti sebelumnya. Raja pun sudah sembuh dan kembali lagi ingin melakukan hobinya berburu lagi di hutan. Maka berangkatlah Raja dengan dikawal beberapa prajurit pilihan. Sampai di tengah hutan, mereka pun berburu hewan-hewan yang ada hingga lupa dan tersesat jauh ke dalam hutan. Bahkan Raja pun tersesat seorang diri terpisah jauh dengan para pengawalnya. Kejadian naas pun terjadi, Raja Waskita Leksana ditangkap oleh suku primitif yang tinggal di dalam hutan itu. Raja diikat dan diserahkan kepada ketua Suku. Raja akan dijadikan tumbal persembahan bagi dewa dan leluhur suku tersebut. Karena dalam kepercayaan suku itu, tumbal seorang pemuda tampan akan mendatangkan keberkahan bagi Suku mereka. Darah yang menetes akan menyuburkan tanahnya. Maka dipilihlah tumbal atau persembahan terbaik. Tetapi tepat sebelum Raja hendak dieksekusi, mata Sang Ketua Suku melihat bahwa kelingking kanan sang Raja tidak ada. Tumbal itupun cacat dan tidak akan diterima oleh dewa dan leluhur suku itu.

Ketua suku segera menginstruksikan rakyatnya untuk pergi dari altar persembahan dan mencari tumbal yang lainnya. Raja pun dibiarkan terikat di altar persembahan dan tidak bisa berkutik sama sekali. Ketika para penduduk suku primitive itu sudah semakin menjauh dan hilang diantara rimbunnya belantara. Barulah para pengawal raja menemukan dan membawanya kembali ke Istana.

Beberapa hari pasca kejadian itu, Raja sering melamun dan merenungi kejadian yang menimpanya. Dia seketika teringat ucapan patih Garda Jaladara, “Tuhan pasti memiliki rencana yang baik untuk hambanya.” Maka diapun meminta prajuritnya untuk menghadapkan patih kepadanya.

“Patih, sekarang aku menyadari, ketika itu aku marah karena kelingkungku hancur digigit singa, dan aku lampiaskan amarahku dengan menghukummu. Tapi aku berikir jika saja kelingkingku masih utuh, maka pasti aku sudah mati menjadi tumbal suku primitif  di hutan itu. Jika Tuhan tidak menghadirkan Singa itu, mungkin tidak aka nada kejadian ini.” Papar sang Raja.

“Hamba mengerti  baginda, itulah kebenaran yang hamba sampaikan.” Jawab sang Patih singkat.

“Tapi, Patih, kalau memang Tuhan itu baik kepada kita. Mengapa Tuhan membiarkan aku menghkummu?” Tanya Raja Waskita Leksana.

“Jika baginda tidak memenjarakanku, pasti baginda akan mengajak untuk berburu agi di hutan. Dan jika hamba yang tertangkap, maka hambalah yang akan menjadi tumbal persembahan suku primitive itu. Untungnya baginda memenjarakan hamba.” Jawab Patih dengan sopan

Kata-kata patih itu menyadarkan Raja, bahwa emosinya sesaat membuatnya tidak jernih menilai jasa patihnya. Tetapi ada yang lebih penting lagi dia menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah kehendak-Nya. Dan asalkan bersabar maka, hikmah kebaikan pastilah ada. Semua sudah direncanakan dengan baik, atas kehendak yang Maha penguasa. Akhirnya Patih pun dibebaskan dan jabatannya sebagai patih dikembalikan lagi.

--- Tamat----

Shakayla (Penulis)

*Penulis adalah siswi kelas VIII ICP MTs N 2 Ponorogo