Berikut ini adalah beberapa karya Puisi yang ditulis oleh Shakayla A. EL Queena, Seorang Siswi yang masih duduk di kelas 6 SD. Puisi-puisi ini telah dipublikasikan / diterbitkan dalam sebuah antologi puisi yang berjudul Mencari Jejak Kata. tahun 2022 oleh Penerbit CV. Pustaka El Queena. Bagi penggemar dunia sastra dapat menikmati dan mengambil manfaat dari puisi berikut:
Shakayla A. El Queena H |
Tiang Lampu Berkarat
Itu lampu jalanan
Tiangnya sudah berkarat
Berkarat tetapi tetap
menyala
Di pinggir jalanan kota
Ini aku
Hidupku sudah berkarat
Hidupku sudah sekarat
Tak ada warna
Hanya warna coklat karat
Itu jalan hidupku
Semua berkarat
Seperti tiang lampu
jalanan tua
Bak harapan ku yang
karat
Aku ini hanya orang biasa
Yang dipenuhi karat
Berdiri tegak dengan cipratan genangan air
Tetap diam
Mengertilah manusia
Aku di sini
Memandang hidupku
Yang sekarat
JEJAK PEMIMPI
Dunia ini tak
asing lagi bagiku
Aku....
Sang pemimpi
Menempuh
perjalanan menuju masa depan
Aku....
Sang pemimpi
Aku...
Sang penanti
masa depan
Aku....
Hidup dari
bayangan
Aku...
Mencari jejakku
menjadi seorang pemimpi
Dianggap remeh
Tapi aku bukan
orang aneh
Dari jejak
menjadi tujuan
Dari tujuan
itulah
Aku Melangkah
dengan sandal yang sudah usang
Dan tak berdaya
Jika aku
menyerah
Maka tak ada
lagi bayangan hidupku
Dan tak ada lagi
aku
Ini aku...
Sang pemimpi
Takdir
Hidup ini karena takdirNya
Kehadiran kita tak akan abadi selamanya
Dunia ini ada akhirnya
Seperti akhir sebuah cerita
Dunia menyimpan banyak certa
Dari manis dan pahit dirasa
Mungkin mereka bertanya
Mengapa Mereka tiada
Karena takdirNya
Kita tak ada yang sempurna
Berkaca kaca mata ini melihat dirinya
Tak mampu menutup mata
Karena takdir
Kita akan lelah di esok hari
Dan akan menyerahkan diri
kepada Sang Kuasa
Pengamen
Kecil di
Tepi Jalan
Anak mungil
tengah berdiri
Di tepi
jalan yang ramai
Hanya diam
Dengan tengadah
di bawahnya
Mulutnya
tak mengeluarkan seribu bahasa
Bahkan satu
kata pun tak dikeluarkan dari bibir mungilnya
Dengan
harapan yang ada di hati
Hanya
mempunyai tetesan air mata
Ditemani
gitar mungil tua
Ia hanya
memainkan gitar tua
Berharap
sejumlah uang ada di wadah
Tertidur
pulas dan tak akan bangun
Oh…
pengamen cilik andai kau bahagia
Bersama
melewati rintangan di hidup ini