Guru dan Jajaran Pengurus POMG yang selalu bersinergi harmoni |
inspirasipendidikan.com-
Inovasi menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk menjaga eksistensi sebuah
lembaga pendidikan ditengah kompetisi sengit mendapatkan kepercayaan masyarakat
untuk menyekolahkan anak-anaknya. Tidak dapat dipungkiri bahwa orang tua
sekarang sudah semakin cerdas dalam memilih sekolah yang terbaik untuk
putra-putrinya. Dampaknya adalah ada beberapa sekolah yang mendapatkan peserta
didik dalam jumlah yang banyak, tetapi ada juga sekolah yang hanya mendapatkan
peserta didik sedikit bahkan tidak mendapatkan peserta didik sama sekali. Disinilah
kepiawaian sekolah, dalam hal ini kepala sekolah untuk terus berinovasi dan
mengembangkan mutu pendidikan di semua bidang. Termasuk memberikan ruang bagi anak
didiknya mengembangkan bakat, minat dan potensinya masing-masing, dan menggandeng
orang tua/wali murid/masyarakat untuk terlibat menyelenggarakan
program-program sekolah.
SDIT Qurrota
A’yun Ponorogo yang beralamat di Jl. Lawu 100 selalu melakukan terobosan
inovasi yang menyebabkan keberadaannya sekarang menjadi sekolah unggulan di
Kabupaten Ponorogo. Sebagai Sekolah Penggerak, SDIT Qurrota A’yun berupaya
mengimplementasikan Total Quality Management yang berbasis pada
partisipasi masyarakat. Salah satu Program Kerja yang sukses dilaksanakan
adalah GESSIT yang merupakan singkatan dari Gebyar Seni, Sains, dan Teknologi,
pada hari Sabtu, 16 Desember 2023. Dalam Acara ini digelar pentas seni yang
diisi ketrampilan dan bakat peserta didik, seperti tari, menyanyi, teater,
Hadrah, Karate, Musik, dan lain-lain. Semua acara tersebut dikemas secara
spektakuler. Disamping persembahan seni tersebut, juga digelar panen karya
siswa di bidang teknologi, dan hasil belajarnya selama satu semester.
Karya-karya batik eco print dari siswa, kemampuan wirausaha, teknologi sederhana yang
diajarkan dalam pembelajaran di kelas semua dipamerkan dan hebatnya lagi semua
tamu yang diundang bisa langsung bertanya kepada para peserta didik yang
bertugas untuk menjaga stand pameran tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut, para tamu undangan dari Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, Ketua Yayasan Qurrota A’yun Ponorogo, Bapak H. Marsudin, M.Si yang didampingi pengurus yayasan lainnya, Komite sekolah, Para kepala sekolah SD/MI, Ketua Komunitas Guru Penggerak Kab. Ponorogo, Kepala TK, dan para wali murid/ orang tua. Pada kesempatan itu Ketua Yayasan mengucapkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada masyarakat Ponorogo khususnya para orang tua/ wali murid yang memberikan kepercayaan untuk mendidik anak-anaknya di lembaga yang dinaungi oleh Yayasan Qurrota A’yun. Seperti diketahui bahwa Yayasan ini sudah memiliki sekitar 7 lembaga dan semua mendapatkan kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat.
Wijiati, S.TP., S.Pd Kepala SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
POMG (Paguyuban Orang Tua Murid Dan Guru) yang telah bekerjasama dengan para
guru di sekolah untuk mensukseskan acara Gessit tahun ini. Karena tanpa
dukungan orang tua baik finansial, pikiran dan tenaga, maka acara Gessit ini
tidak akan berhasil dan lancar.
Tamu yang hadir sedang berdialog dengan peserta didik tentang karya yang dipamerkan |
Gessit ini
selain sebagai wadah untuk bakat minat peserta didik, tetapi juga sebagai bukti
bahwa SDIT Qurrota A’yun telah berhasil membina hubungan baik dengan orang
tua/wali murid, sehingga setiap kegiatan yang diadakan selalu orang tua/ wali
murid ikut dalam kepanitiaan dan membantu secara masksimal. Dalam Gessit kali
ini, POMG juga yang menata stand, menghias, mempersiapkan segala sesuatunya di
setiap jenjang, bahkan ikut meramaikan bazar yang diadakan pada hari itu. Tidak
heran kalau Gessit 2023 ini dihadiri ribuan tamu undangan, masyarakat dan orang
tua/ wali murid.
Shamita,
salah seorang Jurnalis QA, dalam wawancaranya dengan Kepala SDIT Qurrota A’yun
menanyakan apakah acara Gessit ini akan diadakan setiap tahun? Dijawab oleh
Kepala Sekolah bahwa acara Gessit ini menjadi agenda tahunan. Sehingga
anak-anak/ peserta didik bisa mempersiapkan diri untuk unjuk kebolehan di
pentas yang megah seperti ini dan dilihat oleh ribuan orang. Mengenai biaya
penyelenggaraan acara ini 40% dari bantuan orang tua/ wali murid, 30 % dari
Sponsor yang mendanai acara ini, dan 30 % diambil dari dana BOS Kinerja.
Keberhasilan
acara Gessit 2023 ini diharapkan bisa menginspirasi sekolah lain untuk turut bergerak,
berinovasi, dan memberikan mutu yang terbaik bagi peserta didik, sehingga
nantinya akan dihasilkan lulusan yang benar-benar berkualitas dan berakhlaqul
karimah, (HAR, 18 /12/2023)